https://jatim.times.co.id/
Berita

Buntut Demo Kios Pasar Mangkrak, Pemdes Sooko Gresik Akui Ada yang Tak Sesuai

Jumat, 08 Juli 2022 - 18:24
Buntut Demo Kios Pasar Mangkrak, Pemdes Sooko Gresik Akui Ada yang Tak Sesuai Pemuda Desa Sooko saat melakukan aksi demo di depan kios yang mangkrak (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, GRESIK – Usai demo yang dilakukan pemuda Desa Sooko Kecamatan Wringinanom, pemerintah desa setempat mengakui ada yang tak sesuai dalam pembangunan kios pasar sehingga kios tersebut belum dimanfaatkan hingga saat ini. 

Sekdes Sooko Jazuli menyatakan, pembangunan kios pasar itu berasal dari silpa dana desa tahun 2020. Kemudian, pada 2021 dilakukan pembangunan.

Dengan anggaran ratusan juta, bangunan harusnya layak dan bisa digunakan oleh penyewa sehingga bisa menjadi PAD untuk desa. Akan tetapi, Jazuli mengakui ada sedikit kesalahan teknis.

"Di mana Bapak Kades Sooko pada waktu itu menghubungi pekerjanya yang untuk kanopi itu, sehingga ada keterlambatan. Kita hubungi pekerjanya dia bilang sanggup sanggup saja, namun sampai deadline waktunya," imbuhnya, Jumat (8/7/2022).

Setelah ada demo tersebut, tambah Jazuli, pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada pihak yang mengerjakan pintu dan kanopi. "Setelah aksi demo itu dia sanggup bahkan ditandatangani materai sanggup untuk mengerjakan dan memperbaiki," tambahnya.

Dengan menyanggupi tuntutan pemuda tersebut, Jazuli menyebut bangunan yang retak-retak itu akan segera ditindaklanjuti dengan perbaikan.

Dia pun berjanji dan akan bertanggung jawab untuk memperbaiki sesuai dengan RAB yang ada. "Dan harus layak untuk kita sewakan," katanya.

Sementara itu, Kades Sooko Sutrisno menyatakan, kios pasar merupakan hasil pembangunan pemdes periode Kades sebelumnya sehingga dia tak tahu.

"Ini bukan di era saya, sebab saya baru menjabat mulai 20 April 2022, sehingga yang di situm tetapi pada saat itu, saya juga wakil ketua BPD atau sebagai tim pengawas," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Fatrur Rozi melanjutkan, selama menjabat sebagai TPK dia juga tak tahu. Semuanya ditangani Kades sebelumnya.

Seharusnya, tugas Tim Pelaksana Kegiatan seperti pembelanjaan dan anggaran itu adalah tugasnya. Baik pengelolaan anggaran hingga diserahkan ke desa.

"Tapi kenyataannya peran itu, saya tidak menerima peran itu. Semuanya di-handle oleh Kades yang lama," dalihnya soal demo kios pasar yang mangkrak tersebut. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.