TIMES JATIM, BONDOWOSO – Seorang pria lanjut usia bernama Nawadi (71), warga Desa Prajekan Lor, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang selama dua hari di Sungai Sampean Baru Bondowoso.
Jenazahnya ditemukan mengambang di aliran sungai yang sama di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Nawadi sebelumnya dilaporkan hilang pada Minggu (9/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB setelah pamit mandi di aliran sungai yang berada di belakang rumahnya.
Saat dicari, sang istri hanya menemukan baju dan perlengkapan mandi di tepi sungai.
Koordinator Pos SAR Jember, Andi Irawan menjelaskan, jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam posisi tertelungkup.
Jarak korban ditemukan sekitar enam kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang.
“Jenazah ditemukan pukul 11.00 WIB dan langsung dievakuasi ke Puskesmas,” jelasnya.
Pencarian dilakukan sejak pagi hari oleh tiga tim gabungan menyusuri medan yang cukup berat, mulai dari area landai hingga terjal.
Camat Prajekan, Deni Indra Pratama, mengungkapkan bahwa korban diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.
Pihak keluarga menerima bahwa peristiwa ini murni merupakan kecelakaan. “Pihak keluarga sudah menyatakan ini kecelakaan,” paparnya.
Sebagai tindak lanjut, pihak kecamatan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi mandi di sungai dan beralih menggunakan kamar mandi di rumah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warga Bondowoso Hilang di Sungai Sampean Baru, Ditemukan Tewas di Situbondo
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |