TIMES JATIM, BANYUWANGI – Semangat membara ratusan putra-putri terbaik Bumi Blambangan beradu kemampuan dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 di Gedung Olahraga (Gor) Tawangalun, Selasa (23/4/2024).

Dari 633 total peserta yang mendaftar di 3 zona Kabupaten Banyuwangi, terdapat 206 peserta yang lulus tes seleksi zona, Setelah para calon Paskibraka mengikuti tes administrasi, Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terdapat 9 siswa yang tidak memenuhi kualifikasi dan kriteria.

Alhasil, dalam tes kesehatan tingkat kabupaten kali ini diikuti oleh 197 peserta yang berlomba untuk memperebutkan 77 tempat tim Paskibraka Banyuwangi. 

“77 peserta Paskibraka tersebut nantinya akan diambil 75 untuk kabupaten, sedangkan yang dua terbaik untuk dikirimkan ke provinsi dan nasional,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Agus Mulyono, saat meninjau proses seleksi Paskibraka tingkat kabupaten.

Besar harapan, masih Agus, dua putra putri yang akan mewakili Banyuwangi ke tingkat provinsi dan nasional diharapkan bisa lolos. Pasalnya, hal itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah.

Seleksi tingkat kabupaten ini dilaksanakan mulai tanggal 23 sampai 25 April 2024 mendatang. Selama tiga hari tersebut para peserta akan melewati beberapa tes diantaranya tes kesehatan, kesamaptaan dan tes wawancara. 

“Setelah para calon peserta Paskibraka ini dinyatakan lolos, nanti akan lanjut ke proses karantina untuk menguatkan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Selain itu, juga dilakukan pembinaan mental ideologi dan penguatan agama,” jelas Agus.

Dia menambahkan proses seleksi sengaja diperketat. Karena hal ini untuk mencari putra dan putri daerah terbaik di Bumi Blambangan. Sehingga nanti setelah purna paski, sikap patriotisme dan nasionalisme mereka bisa meningkat.

“Semoga nanti para anggota Paskibraka yang lolos seleksi bisa mengemban tugas mengibarkan bendera pusaka dengan sempurna dan lancar,” ungkap Agus. 

Kasat Samapta Polresta Banyuwangi selaku Koordinator Paskibraka AKP Basori Alwi mengatakan, tes kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan tersebut merupakan salah satu tolak ukur yang sangat penting. Pasalnya kegiatan ini untuk mengetahui kondisi fisik calon Paskibraka.

"Semua pengecekan kami pastikan lengkap, baik dari dalam maupun luar tubuh peserta. Kami juga melakukan tes treadmill untuk mengetahui kekuatan fisik dan jantung para calon paskibraka," ujar AKP Basori. (d)