TIMES JATIM, PACITAN – Karena saking banyaknya lobang alam di kawasan bebatuan kapur atau karst, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur dikenal dengan sebutan Kota 1001 Goa. Namun masih banyak yang belum tahu bagaimana cerita awalnya.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disparbudpora Pacitan, Djohan Perwiranto bahwa yang pertama kali menyebutkan adalah pejabat senior Pemkab Pacitan bernama Soerodo Djatiwasisto Endro Waluyo.
"Waktu itu sekitar tahun 2004. Berjalannya waktu selang beberapa bulan ternyata kota seribu goa dipakai oleh Kabupaten Tuban," katanya, Minggu (30/01/2022).
Atas saran Djohan, nama yang sudah dipakai daerah lain itu supaya diganti. Namun karena sudah terlanjur akhirnya ditambahkan kata satu di belakang.
"Lalu saya berikan saran kepada Pak Endro, kalau sudah dipakai ya ganti nama lain. Akhirnya ditambah menjadi kota seribu satu (1001) goa. Menurut saya identik dengan mimpi," tuturnya.
Kabid Kebudayaan Disparbudpora Pacitan, Djohan Perwiranto bercerita tentang asal-usul sebutan Pacitan 1001 Goa. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Lebih lanjut, pria yang juga pemilik Sanggar Jagrak menyebutkan 80 persen wilayah Pacitan terdapat goa vertikal dengan jumlah yang sangat banyak.
"Sesuai data yang saya punya, sebenarnya di Pacitan jumlah goa vertikal yang sudah tercatat sekitar 600an, belum yang lainnya. Makanya orang pasti bernama, yang mana saja?," jelas Djohan.
Selain itu, dari wilayah Kabupaten Pacitan yang mendominasi goa hingga ratusan tersebut berada di bagian barat yakni Kecamatan Donorojo, Punung dan Pringkuku.
"Kalau paling banyak terdapat goa hanya di tiga kecamatan itu. Kebetulan tempatnya berada di gugusan gunung sewu kawasan karst," ucap Kabid Budaya Disparbudpora Pacitan, Djohan Perwiranto kepada TIMES Indonesia.
Dari sekian banyak goa vertikal di Pacitan, ada dua yang menjadi objek wisata paling populer yaitu Goa Gong yang terkenal dengan keindahan stalagtit dan stalagmitnya. Goa ini terletak di Desa Bomo.
Sedangkan Goa Tabuhan juga memiliki keunikan tersendiri berupa bebatuan di dalamnya saat dipukul bunyinya seperti gamelan. Goa ini ada di Desa Wareng. Secara kebetulan keduanya masih di Kecamatan Punung.
"Sebenarnya kalau diteliti lebih serius, kemungkinan jumlah goa di Pacitan bisa mencapai 1.000 lebih," ujar Djohan mengakhiri tentang Kabupaten Pacitan yang dijuluki dengan sebutan Kota 1001 Goa. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Irfan Anshori |