TIMES JATIM, BANYUWANGI – Tahun 2021 nampaknya menjadi tonggak sejarah baru bagi Paguyuban Jebeng Thulik (PJT) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Betapa tidak, sedikitnya lima perwakilan pemuda setempat berhasil menyabet penghargaan mulai tingkat Provinsi hingga Nasional.

Masing-masing adalah Ully Ayu Helanansyah, dia berhasil meraih Juara 1 Puteri Tari Indonesia 2021. Ully menyisihkan sebanyak 55 finalis dari 33 Provinsi se Indonesia, dalam ajang pemilihan Putera Puteri Tari Indonesia yang diselenggarakan di Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Penghargaan kedua diraih oleh Dhea Ayu Nabila Dewi sebagai Miss Teen Earth Indonesia 2021, dalam ajang Miss Teen Star Indonesia yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat.

Menariknya, di malam yang sama, Dimar Triu Sekarsari berhasil menjadi Runner Up 1 Duta Budaya Jawa Timur yang diselenggarakan di kota Surabaya, Jawa Timur.

Sedangkan Thulik Hikam Fajar Ramadhan, berhasil meraih Juara 1 Putera Pendidikan Jawa Timur pada tanggal 5 Juni 2021 di Grand City Surabaya. Hikam akan dikirim ke ajang Nasional Putera Puteri Pendidikan Indonesia pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Selanjutnya adalah Jebeng Rachma dan Thulik Nuris. Kedua pasangan Jebeng Thulik itu dinobatkan menjadi Juara 1 Duta Lingkungan Jawa Timur yang diadakan di Jember Town Square pada 11 April 2021.

Keduanya diproyeksikan dikirim ke ajang Nasional Duta Lingkungan Indonesia 2021 pada bulan September tahun ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda mengucapkan selamat atas juara yang telah diraih oleh putra-putri terbaik Banyuwangi.

"Selamat untuk para pemenang, semoga dapat selalu membangun image positif Banyuwangi," ucap Bramuda kepada TIMESIndonesia, Senin (14/6/2021).

Menurut Bramuda, prestasi tersebut merupakan bonus dari hasil kerja keras yang telah dilakukan oleh para juara selama ini.

"Sekali lagi kami ucapkan selamat, kami dari pemerintah terus mendukung dan mensuport kegiatan teman-teman semuanya. Tentu untuk membuat Banyuwangi tambah wangi lagi," katanya.

Bramuda mengatakan, Jebeng Thulik merupakan komunikator yang menyampaikan pesan serta informasi-informasi yang berkaitan dengan promosi kebudayaan dan pariwisata di Banyuwangi.

"Dengan harapan dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan kepariwisataan di Banyuwangi," terangnya.

Peran Jebeng Thulik, lanjut Bram, juga tidak terlepas dari model komunikasi pemasaran yang menjadi acuan dari fungsi dan tugas mereka sebagai Brand Ambassador.

"Jebeng Thulik sangat penting bagi Banyuwangi, karena mereka adalah ikon duta wisata di Kabupaten Banyuwangi yang berkewajiban mempromosikan dan mengenalkan kebudayaan dan pariwisata Banyuwangi," tandas Bramuda. (*)