TIMES JATIM, PAMEKASAN – Bea Cukai Madura gencar melakukan sosialisasi ketentuan perundang-undangan di bidang cukai. Hari ini kegiatan berlangsung di Balai Desa Kelompang Barat, Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Rabu (15/9/2021).

Dalam kegiatan berlangsung dihadiri Pemerintah Desa, BPD, Kelompok Tani, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Kasubsi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Tesar Pratama, menuturkan, sosialisasi ketentuan cukai itu nantinya diharapkan bisa membawa dampak positif kepada masyarakat untuk lebih peduli tentang ketentuan cukai yang berlaku khususnya atas cukai rokok.

"Sehingga mereka bisa membedakan mana rokok yang legal dan mana yang ilegal,"pungkasnya.

Dengan demikian, lanjut Tesar masyarakat desa perlu diberi pemahaman tentang manfaat rokok legal dan ilegal. Sebab hal tersebut akan berdampak pada tingginya pendapatan cukai kepada masyarakat.

“Semakin peredaran rokok ilegal dicegah, maka pendapatan cukai kepada masyarakat akan lebih dirasakan,” kata Tesar.

Pria murah senyum tersebut berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan angka peredaran rokok ilegal di wilayah Madura serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya rokok ilegal. 
 
“Dari oprasi ini diharpapkan dapat menekan perdedaran rokok ilegal karana hal itu berdampak pada penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di tiap daerah di Madura,” ucap Kasubsi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Madura.(*)