TIMES JATIM, PONOROGO – Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo layak disebut pelopor "Ucapan Bibit Pohon". Saat terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Ponorogo, ia mencetuskan tradisi baru, mengganti karangan bunga ucapan selamat dengan bibit pohon produktif dan perindang.
Tujuannya, menyemai manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekaligus dengan penghijauan nyata.
Seperti yang dikatakan Pemimpin Redaksi TIMES ndonesia Yatimul Ainun, saat acara Resepsi Satu Dekade TIMES ndonesia, Rabu (20/8/2025) malam, saat resepsi satu dekade TIMES ndonesia.
Menurutnya, ide Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengganti karangan bunga dengan bibit pohon produktif adalah langkah kecil yang berdampak besar.
"Gagasan yang inspiratif dari Bupati Ponorogo tentang ucapan bibit pohon, makanya kami menginisiasi sebuah konsep ucapan bibit pohon sebagai bentuk ucapan selamat ulang tahun TIMES Indonesia adalah komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan," ucapnya.
Yatimul Ainun juga menegaskan, setiap bibit pohon yang ditanam bukan hanya simbol harapan, tetapi juga kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia, Sabtu (23/8/2025) mengatakan, konsep ucapan dengan bibit pohon tersebut menggeser paradigma dari ucapan sesaat menjadi warisan hidup, yang memberi manfaat jangka panjang, "Baik untuk lingkungan maupun masyarakat. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar," kata Bupati Sugiri Sancoko. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Pelopor Ucapan Bibit Pohon
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |