TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Warga Situbondo dihibur dengan munculnya Hiu Tutul di perairan laut utara Situbondo tepatnya di Kampung Kerapu, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, yang viral pada Rabu-Kamis (15-16/3/2023).

Kemunculan Hiu Tutul atau ikan Hiu Paus yang memiliki nama ilmiah Rhincodon Typus ini mendadak jadi tontonan warga saat asyik mencari makan hingga tepi pantai. Warga yang melihatnya tampak mengabadikan Hiu Tutul itu dengan ponselnya.

Kepala bidang Nelayan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Situbondo, Roy, membenarkan peristiwa itu. Roy, mendapat video berdurasi 20 detik dari temannya yang sedang memancing.

"Ya benar, itu di Kampung Kerapu, saya dikirimi teman nelayan," ungkap Roy singkat, Jumat (17/3/2023).

Ikan yang ukuran rata-rata dewasanya dapat mencapai sekitar 9,7 meter ini pertama kali ditemukan oleh Yudik, warga sekitar yang sedang memancing di Kampung Kerapu, Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

“Saat sedang memancing, saya dan teman dikejutkan dengan munculnya ikan besar di sekitar lokasi mancing,” jelas Yudik, kepada TIMES Indonesia.

Tanpa pikir panjang, Yudik dan temannya segera mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di sosial media yang kemudian viral.“Langsung saya videokan dan bagikan,” ucapnya.

Ike, warga Desa Mlandingan Kulon yang sehari-hari menjual kopi dan rujak di sekitar Kampung Kerapu mengakui, Hiu Tutul sering terlihat muncul dan menjadi tontonan bagi masyarakat.“Biasanya nelayan dan orang mancing yang ketemu,” aku Ike.

“Tapi tidak setiap hari, kadang dua hari sekali. Lokasinya munculnya juga kadang berubah-ubah,” sambung dia.

Seiring dengan viralnya video berdurasi 20 detik milik Yudik, diketahui Hiu Tutul kerap muncul di wilayah lain perairan Situbondo, seperti Panarukan dan Besuki.

Uniknya, ikan yang identik dengan tutul di punggungnya, serupa bintang di langit itu mempunyai nama panggilan khas tersendiri. Ikan Kakek, begitulah nelayan Besuki menyebut ikan besar satu ini. 

Saiful Basri (45), nelayan asal Kecamatan Besuki, Situbondo mengatakan, Hiu Tutul atau Ikan Kakek sering ditemui nelayan yang berangkat melaut pada pagi hari.

“Nelayan sini (Besuki, red) menyebutnya ikan Kakek, biasa ketemu kalau berangkat kerja pagi-pagi. Sekitar 10 menit jarak dari daratan biasanya sudah ketemu,” jelasnya mengomentari video viral tersebut. 

Hiu Tutul merupakan salah satu ikan terbesar di dunia. Hewan ini dapat tumbuh sampai 20 meter dengan bobot seberat 34 ton. Hiu Tutul atau Hiu Paus ini memiliki ciri fisik berupa bentuk kepala yang gepeng dan lebar dengan mulut yang besar. Mulut Hiu Tutul bisa mencapai ukuran 1,4 meter.

Kini Hiu Tutul itu sedang viral sedang bermain di perairan laut utara Situbondo, dan menjadi tontonan warga setempat.(*)