TIMES JATIM, SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sidoarjo aka membangun ulang jembatan yang ambruk di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Jembatan akan dibangun ulang dengan ukuran lebih lebar dan konstruksi yang lebih kuat dibanding sebelumnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko, mengungkapkan bahwa jembatan yang ambruk tersebut akan diperlebar dari 4 meter menjadi 5 meter.

“Kita akan bangun ulang dengan lebar 5 meter dan panjang 10 meter. Konstruksinya akan dibuat lebih kokoh agar dapat bertahan dalam jangka panjang,” ujarnya saat meninjau lokasi bersama Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, pada Jumat (17/10/2025).

Dwi Eko memastikan bahwa pembangunan jembatan yang menjadi akses utama masyarakat setempat akan dimulai pada akhir Oktober ini. Pemkab Sidoarjo telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,6 miliar untuk proyek tersebut.

Ya, sebelum ambruk, jembatan tersebut sudah masuk dalam rencana perbaikan dari Pemkab Sidoarjo, sebab sudah kontruksi sudah tidak kuat menahan beban berat karena beridiri sekitar 30 tahun lalu.

“Kami sudah menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp1,6 miliar untuk pembenahan jembatan yang putus ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menegaskan bahwa pembangunan jembatan akan segera direalisasikan. Menurutnya, jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga yang bekerja di area tambak.

“Kami tidak akan menunda, karena jembatan ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Mimik.

Mimik menambahkan, pembangunan kembali jembatan Tambak Cemandi menjadi prioritas Pemkab Sidoarjo. Diharapkan, setelah jembatan berfungsi kembali, aktivitas ekonomi masyarakat dapat pulih bahkan meningkat, sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan warga Desa Tambak Cemandi dan sekitarnya.

“Dengan dibangunnya kembali jembatan yang lebih representatif, kami berharap aktivitas ekonomi warga, terutama para petani tambak, bisa kembali normal dan lancar,” pungkasnya. (*)