https://jatim.times.co.id/
Berita

Karir KSP Letjen TNI (Purn) AM Putranto: dari Medan Tempur ke Kantor Kepresidenan

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:15
Karir KSP Letjen TNI (Purn) AM Putranto: dari Medan Tempur ke Kantor Kepresidenan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto saat bersalaman dengan Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: Dok. AM Putranto for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – "Jangan suka merendahkan atau meremehkan orang lain sebelum kita bercermin diri. Tuhan tidak pernah tidur," tulis Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto dalam story WhatsApp di hari pelantikannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP), pada 21 Oktober 2024.

Pesan yang disampaikan dalam narasi tersebut mengingatkan kita untuk tidak menilai orang lain dengan merendahkan atau meremehkan mereka sebelum kita melihat dan memperbaiki diri sendiri. 

Hal ini seolah mengajak kita untuk selalu mengintrospeksi dan memperbaiki sikap serta perilaku kita sebelum menilai orang lain. 

Ungkapan "Tuhan tidak pernah tidur" dapat diartikan sebagai pengingat bahwa tidak ada hal yang tersembunyi dari-Nya, dan bahwa kita sebaiknya selalu berhati-hati dalam tindakan dan perkataan kita karena segala hal dapat terbuka di hadapan-Nya. 

Pesan ini juga dapat diartikan sebagai seruan sang Jenderal untuk selalu bersikap bijaksana, menghormati, dan tidak menghakimi orang lain tanpa merenungkan diri sendiri terlebih dahulu.

Sebuah perjalanan karier yang luar biasa dari medan tempur hingga ke ruang kantor Kepresidenan telah dilalui oleh seorang sosok yang kini dikenal sebagai Letnan Jenderal TNI (Purn) AM Putranto. 

Ia saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan (KSP), setelah lantik oleh Presiden Prabowo Subianto siang tadi. 

Pria penyuka otomotif ini, bukanlah sosok yang asing dalam lingkungan militer. Sebelum memegang jabatan prestisius sebagai KSP, perjalanan karier Putranto tak pernah lepas dari tantangan. 

Dari posisi Asisten Khusus Menhan untuk Matra Darat Bidang Alutsista hingga dipercaya oleh Prabowo menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Cagub-cawagub Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Putranto telah membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang tangguh.

Menjadi lulusan Akademi Militer angkatan tahun 1987, Putranto terhitung sebaya dengan Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, seorang tokoh senior yang turut mengukir prestasi gemilang. 

Sebagai seorang perwira infanteri dari Kopassus, Putranto telah meniti karier dengan penuh dedikasi dan semangat juang.

Berbagai jabatan yang pernah diemban Putranto, mulai dari Ps. Danyonif hingga Danrem, memberikan gambaran tentang pengalaman dan keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Tak hanya itu, Putranto juga pernah merasakan dinamika tugas di luar negeri, seperti di Amerika Serikat dan Lebanon, yang semakin memperkaya wawasan dan pengalaman hidupnya.

Keberhasilan Putranto menjalani pendidikan di berbagai lembaga militer terkemuka, seperti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat serta Lemhanas, menunjukkan komitmennya dalam terus meningkatkan kapasitas diri sebagai seorang pemimpin yang mumpuni.

Dalam sebuah pernyataannya, Putranto menyampaikan kesediaannya untuk memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Ia berjanji untuk melayani bangsa dan negara.

Perjalanan Karir Letjen TNI (Purn) AM Putranto

Pada tahun 2000, ia dipercaya sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Kodim dua kali, di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. 

Dalam perjalanan karirnya, ia dipilih sebagai Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang ditugaskan dalam misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007-2008.

Setelah sukses menjalankan tugasnya di Lebanon, ia kemudian menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang. 

Dilanjutkan dengan tanggung jawab sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012.

Berkat prestasinya dalam menyandang amanah yang diberikan, pada tahun 2013 ia dinaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal TNI dan menjabat sebagai Komandan PMPP TNI. 

Tidak berhenti di situ, melalui Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua sebagai Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad hingga saat ini.

Kisah inspiratif dari Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi bukti bahwa setiap langkah dan pengalaman hidup dapat membentuk dan mengukir sosok pemimpin yang tangguh dan penuh dedikasi. 

Semoga perjalanan karier Letjen Jenderal TNI (Purn) AM Putranto memberikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan berkarya demi terwujudnya masa depan yang lebih baik. (*)

Pewarta : Syarifah Latowa
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.