https://jatim.times.co.id/
Berita

Winner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni Ungkap Makna dan Potensi 5B

Jumat, 22 November 2024 - 10:18
Winner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni Ungkap Makna dan Potensi 5B Winner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni. (FOTO: Dewi for Times Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Sebagai Winner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni Hayatun Nufus (20) mengemukakan sebuah pendekatan yang sangat relevan dalam pemberdayaan perempuan Indonesia, yaitu dengan sebutan 5B: Behavior, Brain, Beauty, Brave, dan Believe. 

Perempuan cantik asal Kota Bekasi ini mengatakan pendekatan tersebut memiliki tujuan untuk tidak hanya mendorong kesetaraan gender, tetapi juga untuk membantu perempuan Indonesia mencapai potensi terbaik mereka, memahami peran dalam masyarakat, dan berkontribusi guna menciptakan perubahan yang lebih positif di masa depan. 

Menurut mahasiswi semester 5 Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta dan sedang mengambil double degree semester 1 Ilmu Hukum di Universitas Terbuka menegaskan pemberdayaan perempuan tidak bisa dilepaskan dari lima aspek penting yang membentuk kehidupan perempuan secara utuh yaitu sebagai berikut:

Winner-Puteri-Pemberdayaan-Perempuan-Indonesia-2024-aa.jpgWinner Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2024, Dewi Anggraeni saat mengenakan pakaian adat. (FOTO: Dewi for Times Indonesia)

1. Behavior atau perilaku, adalah dasar dari segalanya. Perempuan diajak untuk memiliki sikap positif, penuh empati, dan menjaga integritas dalam setiap aspek kehidupan, baik di rumah, tempat kerja, maupun dalam kehidupan sosial sehari-hari. Melalui sikap ini, perempuan dapat membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan saling mendukung satu sama lain.

2. Brain atau otak, mengajak perempuan untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan dan peningkatan pengetahuan. Dewi menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk membuka wawasan yang lebih luas, berpikir kritis, dan bijaksana, yang nantinya akan diwariskan kepada generasi mendatang. Pendidikan yang berkelanjutan menjadi salah satu fondasi utama dalam memberdayakan perempuan, karena dengan pengetahuan yang luas, perempuan dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan berdaya saing di berbagai bidang kehidupan.

3. Beauty atau kecantikan, menurut Dewi, bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi lebih pada penerimaan diri dan kepercayaan diri. Kecantikan sejati terletak pada kemampuan untuk menerima diri apa adanya, baik secara fisik maupun batin. Dalam masyarakat yang seringkali membentuk standar kecantikan yang sempit, penting bagi perempuan untuk memahami bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam, dari sikap positif, kecerdasan, dan integritas yang dimiliki. Kepercayaan diri ini juga menjadi modal penting bagi perempuan untuk tidak terjebak dalam tekanan sosial dan untuk tetap fokus pada hal-hal yang lebih substansial.

4. Brave atau keberanian, merupakan aspek yang tak kalah penting. Dewi mengajak perempuan untuk berani berbicara, siap mengungkapkan pendapat di ruang publik, dan terus memperjuangkan hak-haknya, termasuk dalam perjuangan kesetaraan gender. Keberanian ini juga mencakup dalam mengejar impian, bahkan ketika tantangan dan hambatan terasa sangat besar. Dalam dunia kerja yang masih sering didominasi oleh laki-laki, perempuan harus berani bersaing, berani berkomitmen untuk meraih posisi-posisi strategis, dan siap menghadapi risiko yang datang dengan keputusan tersebut.

5. Believe atau percaya diri adalah elemen yang menjadi dasar dari semua aspek lainnya. Tanpa rasa percaya diri, perempuan akan sulit untuk mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang pendidikan, karier, maupun kehidupan pribadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci untuk menghadapi tantangan hidup dan mencapai tujuan besar. Dewi percaya bahwa ketika perempuan memiliki keyakinan pada diri mereka, mereka akan lebih berani, lebih cerdas, dan lebih mampu untuk memberikan dampak positif bagi diri mereka sendiri dan masyarakat.

Melalui pendekatan 5B, anak pertama dari dua bersaudara ini mengajak seluruh generasi perempuan Indonesia agar tidak hanya cerdas dan percaya diri, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih progresif. 

Salah satu upaya konkret yang telah dilakukan pemilik akun Instagram @dewiiahn adalah meluncurkan kampanye #5BforChange, yang bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan perempuan Indonesia agar lebih pintar, lebih berani, dan lebih percaya diri dalam menghadapi segala tantangan yang ada. 

"Kampanye ini disebarluaskan melalui berbagai organisasi, komunitas, seminar, serta media sosial untuk menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia," ucap Dewi yang hobi memasak dan mendengarkan musik kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Jumat (22/11/2024).

Lebih jauh dirinya menyebut bahwa penerapan pendekatan 5B dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya memberikan manfaat bagi diri perempuan itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. 

"Ketika perempuan diberdayakan melalui Behavior yang positif, Brain yang terus berkembang, Beauty yang diterima dan dihargai, Brave yang mendorong untuk berani bermimpi dan berjuang, serta Believe yang menguatkan rasa percaya diri, maka otomatis akan menjadi agen perubahan yang kuat untuk masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan progresif," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi, berikut pengalaman Dewi yaitu:
1. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Organisasi Gen Z yang memikiki 900++ Anggota, Nextage Power dan magang sebagai project manager di Leads Indonesia
2. ⁠Magang di ruang kesekretariatan Wakil Ketua MPR/RI Jazilul Fawaid S.Q., M.A
3. ⁠Staff Sekretaris BEMP Sastra Inggris UNJ

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.