TIMES JATIM, SURABAYA – Founder & Ceo Talk Fusion, Bob Reina mengatakan sedari awal ia tidak sependapat dengan model bisnis “bakar uang”. Menaikkan valuasi secara agresif dengan rencana menjanjikan keuntungan di masa depan.

"Setiap model bisnis memiliki tantangan masing-masing, tetapi kejadian hari ini memantapkan kami untuk terus berada di layanan premium, bukan di percobaan gratisan," ungkap Bob Reina, Rabu (12/10/2022).

Menurut Bob Reina, bisnis hebat bukanlah yang heboh di awal-awal saja, melainkan bisnis yang bisa bertahan di masa-masa sulit dan tahap demi tahap bertumbuh.

"Hari ini di seluruh media kita banyak melihat berita perusahaan-perusahaan teknologi yang mem-PHK karyawannya dengan alasan perampingan," ucapnya.

Bagi Bob, merampingkan perusahaan adalah tanda perusahaan mengalami masalah “obesitas” atau sudah salah jalan.

"Talk Fusion tidak perlu melakukan hal tersebut karena kami sudah ramping dari awal," tandasnya.

Dia mengatakan, jika dalam membangun perusahaan teknologi, membuat rencana bisnis jangka panjang adalah wajib.

Namun, Talk Fusion juga tidak dapat mengikuti semua desain secara langsung dari waktu ke waktu. Karena terlalu banyak faktor yang berada di luar jangkauan. Seperti kondisi pasar, pesaing, pelanggan, ekonomi, pemerintah, dan lain-lain.

"Kita harus 'Agile' dalam mengikuti perkembangan yang ada," ujar Bob Reina berdasarkan pengalamannya selama 15 tahun di industri teknologi kerja jarak jauh.

Banyak perusahaan yang begitu heboh saat membuka, namun akhirnya menghilang tanpa jejak.

Bagi Bob, bisnis bukan tentang keren di awal, tapi tentang siap menghadapi tantangan dan terus berinovasi.

Ia bercerita, selama 15 tahun ini Talk Fusion telah melewati begitu banyak musim dalam bisnis teknologi, namun dapat terus berkembang karena memiliki orientasi jangka panjang.

"Kami ingin menjadi perusahaan yang berkelanjutan yang berarti memiliki daya tahan, terus eksis, memiliki daya saing yang kuat, dan baik bagi lingkungan," harapnya.

Talk Fusion sendiri tidak terpengaruh oleh gaya bisnis teknologi yang terkesan 'boros', karena ingin menjadi perusahaan yang ramping dan menguntungkan.

Mungkin ini juga merupakan faktor yang memungkinkan Talk Fusion bertahan di masa-masa sulit, ketika segala sesuatunya gulung tikar.

Dalam hal inovasi, bagi Talk Fusion cara tercepat dan termudah untuk membuat produk atau layanan hebat adalah dengan menciptakan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri.

Artinya, tambah Bob, benar-benar membangun produk yang berguna untuk bisnis sendiri. Misalnya, pada awalnya perusahaan mengalami kendala dalam mengadakan seminar/pelatihan untuk lintas daerah. Selain anggaran yang besar untuk transportasi dan akomodasi, juga masalah waktu untuk setiap peserta. Masalah ini adalah masalah nyata yang sedang terjadi di depan, jadi inilah sumber ide Talk Fusion untuk meluncurkan alat kerja jarak jauh yang disebut Live Meeting.

"Kami tidak membutuhkan kelompok khusus, studi pasar, atau perantara. Karena ini bukan masalah imajiner, tapi ini sesuatu yang nyata," tandasnya.

Lain halnya jika ingin menyelesaikan masalah orang lain yang sebenarnya juga buta bidangnya.

"Anda harus terus menerobos dalam kegelapan. Kami terus berusaha untuk fokus pada apa yang relevan bagi kami. Inovasi terbaik kami datang dari masalah kami sendiri," kata Bob.

Kenalkan Fusion Cloud

Salah satu inovasi terbaru Talk Fusion adalah Fusion Cloud. Sebuah teknologi penyimpanan data cerdas dengan berbagai fitur baru, yang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data digital tanpa batas, dan memiliki standar keamanan militer.

Produk baru ini juga muncul karena kami melihat bahwa orang yang menggunakan layanan Video Conference biasanya membutuhkan penyimpanan data yang dapat diakses dari mana saja bahkan di perangkat yang berbeda.

"Kami pikir kenapa tidak satu saja, sehingga orang tidak harus memiliki banyak ID dan Password. Fusion Cloud akan terintegrasi dengan Live Meeting," ungkap dia.

Mengenai kualitas dan keamanan, Talk Fusion berjanji untuk terus meningkatkan nilai platformnya. Baru-baru ini perusahaan mengambil langkah besar dengan menggandeng nama besar seperti Amazon Web Service dan Imperva sebagai mitra resmi perusahaan.

Talk Fusion sendiri merupakan satu-satunya perusahaan yang berfokus pada pengembangan platform perangkat kerja jarak jauh yang dipasarkan dengan metode network marketing.

Perusahaan ini sudah berdiri sejak 15 tahun lalu di Tampa, Florida dan juga sudah tergabung dalam anggota kehormatan Direct Selling Association.

Baru-baru ini Talk Fusion meluncurkan fitur baru yaitu Fusion Cloud yang merupakan penyimpanan data tak terbatas dan dilengkapi standard keamaman militer. (*)