TIMES JATIM, MALANG – Polres Malang mulai fokus pelayanan dan kesiapsiagaan pengamanan selama Operasi Lilin Semeru 2025 guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) aman, dan lancar. Lalu lintas kendaraan terpantau mulai padat.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska menyatakan, sejumlah langkah pengamanan dan pelayanan diperkuat, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang.

Dikatakan, peningkatan volume kendaraan sudah diantisipasi sejak awal pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Yakni, dengan penguatan personel dan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kepadatan.

“Sejak awal operasi, kami sudah memetakan titik-titik masuk utama ke wilayah Malang, khususnya di gerbang tol Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang. Personel disiagakan untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar dan aman,” ujar AKP Chelvin.

Peningkatan arus kendaraan mulai terpantau sejak akhir pekan. Data Satlantas Polres Malang, pada Minggu (21/12/2025), jumlah kendaraan masuk ke wilayah Malang melalui Gerbang Tol Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang terus mengalami kenaikan menjelang libur Nataru.

Pada Jumat (19/12/2025), tercatat sebanyak 32.590 kendaraan masuk ke wilayah Malang. Jumlah tersebut meningkat pada Sabtu (20/12/2025) menjadi 38.627 kendaraan.

Sementara pada Minggu (21/12/2025) hingga pukul 18.00 WIB, arus kendaraan yang masuk lebih dari 16 ribu kendaraan dan diperkirakan terus bertambah hingga malam hari.

Selain pengamanan lalu lintas, Polres Malang juga mengedepankan pelayanan terpadu selama Operasi Lilin Semeru 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini didukung sinergi TNI, pemerintah daerah, serta mitra keamanan lainnya.

"Pos-pos polisi difungsikan untuk pelayanan masyarakat, pemantauan arus lalu lintas, dan respons cepat terhadap situasi darurat," kata AKP Chelvin.

Ia menambahkan, fokus pengamanan tidak hanya pada arus kendaraan, tetapi juga pada keselamatan pengguna jalan. Juga, kesiapan menghadapi potensi gangguan selama masa libur panjang.

Polisi mengimbau masyarakat yang akan bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, serta mematuhi rambu lalu lintas dan menghindari kelelahan saat berkendara. (*)