TIMES JATIM, MALANG – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang menghadirkan immigration corner atau pojok imigrasi di Universitas Brawijaya.

Layanan ini merupakan salah satu wujud kerjasama antara Kantor Imigrasi Malang dan Universitas Brawijaya. Pembentukan immigration corner juga merupakan komitmen Kantor Imigrasi Malang dalam memberikan pelayanan prima.

Layanan Immigration corner yang diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya dan Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, hingga saat ini telah melaksanakan layanan keimigrasian, khususnya untuk izin tinggal keimigrasian.

Mengoptimalkan keberadaan immigration corner, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana telah melakukan pertemuan dengan Direktur Internasional Office Universitas Brawijaya.

Dalam pertemuan kali ini, Direktur Internasional Office Universitas Brawijaya, Didik menyampaikan bahwa pemintaan dan animo akan permohonan layanan paspor Indonesia terus meningkat di kalangan civitas akademika Universitas Brawijaya.

"Program program internasional yang diikuti dosen dan mahasiswa membuat permintaan paspor Indonesia semakin tinggi," ucapnya.

Kepala Kantor Imigrasi Malang, Galih Priya Kartika Perdhana menambahkan, hadirnya layanan terpadu di Universitas Brawijaya dapat menjadi sebuah langkah dalam peningkatan kualitas layanan keimigrasian.

"Tidak hanya layanan izin tinggal keimigrasian, layanan terpadu juga akan menghadirkan pelayanan paspor bagi Warga Negara Indonesia," ucapnya.

Dalam pertemuan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk peningkatan kerjasama yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan Universitas Brawijaya dalam menghadirkan layanan keimigrasian secara terpadu. (*)