TIMES JATIM, MALANG – Jemaah Calon Haji Kota Malang (JCH Kota Malang) perlu menyiapkan kesehatan mental maupun fisik sebelum menunaikan ibadah haji. Salah satu hal penting untuk menjaga kestabilan stamina, yakni disarankan untuk istirahat cepat disela-sela kegiatan ibadah haji.
Dosen pengampu Blok Kegawatdaruratan dan Blok Kedokteran Haji FKIK UIN Malang, dr. Christyaji Indradmojo, SpEM mengatakan bahwa jika orang tidur untuk usia 40 tahun ke atas sekitar 6 jam, bagi para JCH harus bisa melakukan tidur sejenak saat berkegiatan guna refresh otak dalam beraktivitas 24 jam penuh.
"Secara teori tidur 1,5 jam sehari cukup untuk merefresh otak untuk aktivitas 24 jam. Otot-otot dilatih ketahanannya saat jalan kaki," ujar Chris, Kamis (2/6/2022).
Ia mengungkapkan, para JCH saat menjalankan aktivitas ibadah haji lebih baik berisitirahat sebentar, daripada beristirahat lama namun hanya sekali dalam sehari.
"Jadi ini sangat membantu. Kebiasaan tidur sejenak atau nepping sekitar 10 sampai 15 menit bisa buat tubuh bugar. Itu bisa dilatih mulai sekarang," ungkapnya.
Hal ini dikarenakan, kata Chris, akibat cuaca panas di Madinah dan juga kepadatan para JCH dari seluruh dunia berkumpul, menjadikan kegiatan JCH harus benar-benar terlatih untuk bersabar dalam antrian.
"Cuaca panas dan kepadatan yang menganggu suasana bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Kan jaraknya ada yang sampai 9 km ya. Bergeser setiap waktu siang hingga malam. Jadi kesehatan mental dan fisik harus benar-benar siap," bebernya.
Apalagi, di beberapa kegiatan saat beribadah haji, lokasi tanah atau lokasi tempat yang tak memungkinkan untuk melaksanakan istirahat harus bisa membuat JCH nyaman dan beristirahat di manapun berada.
"Maka ketahanan fisik sangat penting. Antisipasinya harus paham dengan situasi. Jemaah Indonesia biasanya sudah dapat jadwal," katanya.
"Maka kami sarankan sebisa mungkin jangan mendekati risiko kalau bisa dihindari. Target kita bukan kuat-kuatam, tapi gimana melaksanakan ibadah dengan baik dan sempurna," pungkasnya.
Sebagai informasi, khusus untuk Kota Malang, setidaknya ada 690 JCH yang berangkat pada glombang pertama, yakni di bulan Juni 2022 mendatang. JCH Kota Malang tersebut berangkat dengan dibagi 3 kloter.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |