https://jatim.times.co.id/
Berita

Lepas Atribut Dinas, Bupati Probolinggo Temui Warga Sambil Bersepeda

Jumat, 03 Oktober 2025 - 15:24
Lepas Atribut Dinas, Bupati Probolinggo Temui Warga Sambil Bersepeda Gus Haris saat menemui warga sambil bersepeda didampingi sejumlah OPD. (FOTO: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Suara bel sepeda dan tawa warga pagi itu memecah kesunyian jalanan Kraksaan. Bukan rombongan pesepeda biasa, melainkan Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, atau akrab disapa Gus Haris, yang mengayuh sepedanya santai ditemani jajaran pejabat daerah.

Tak ada jarak kaku antara pemimpin dan warganya. Sepanjang rute, Gus Haris melambaikan tangan, menyapa anak-anak yang riang berteriak menyebut namanya, juga warga yang tersenyum malu-malu di depan rumah. “Sehat, Bu?” sapa Gus Haris ramah, yang langsung dibalas anggukan dan senyum hangat.

Namun gowes pagi itu bukan sekadar olahraga atau menyapa. Ada tujuan lebih dalam: menemui langsung warga rentan yang hidup seorang diri atau dalam keterbatasan.

Ketukan di Pintu, Pelukan yang Mengharukan

Rombongan berhenti di rumah pertama, seorang warga ODKB di Desa Kalibuntu. Tak hanya menyerahkan bantuan, Gus Haris meluangkan waktu berbincang, mendengar cerita keluarga. Perjalanan berlanjut ke Desa Sumberlele, lalu ke Kelurahan Semampir.

Di sanalah, sebuah momen haru terjadi. Nenek Butari, seorang lansia yang hidup sebatang kara, menyambut dengan langkah tertatih. Saat bupati memeluknya, matanya berkaca-kaca. Senyum dan air mata bercampur, seolah ia menemukan kembali keluarga yang selama ini hilang. “Maturnuwun, Nak…” ucapnya lirih, yang membuat suasana di sekeliling hening sejenak.

Bantuan yang Hadir hingga ke Rumah

Hari itu, empat rumah menjadi tujuan. Selain Nenek Butari, ada Katijah (penerima Aslut) dan Aisya Ade Rahma (ODKB). Bantuan yang dibawa bukan hanya sembako dan layanan antar makanan setiap hari, tapi juga uang tunai: Rp1,2 juta untuk lansia sebatang kara, dan Rp900 ribu untuk ODKB.

Gus-Haris-3.jpg

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa mendampingi masyarakat yang membutuhkan. Dengan turun langsung, kita tahu kondisi nyata di lapangan. Harapan kami, sinergi ini terus berlanjut agar pemerintah mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Gus Haris di sela kegiatan.

Kolaborasi yang Menguatkan

Di samping bupati, tampak Wakil Ketua DPRD M. Zubaidi, Sekda Ugas Irwanto, Kepala Dinas Sosial Rachmad Hidayanto, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hariawan Dwi Tamtomo, serta jajaran OPD lainnya ikut mengayuh pedal. Mereka bukan sekadar mendampingi, tapi menunjukkan bahwa kebijakan sosial ini adalah kerja bersama.

“Fokus kami adalah memastikan bantuan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” tegas Rachmad.

“Kolaborasi lintas sektor harus terus diperkuat agar manfaatnya makin terasa bagi masyarakat,” tambah Zubaidi.

Lebih dari Sekadar Bantuan

Bagi banyak warga, mungkin angka Rp900 ribu atau Rp1,2 juta tampak kecil jika dibanding kebutuhan hidup yang kian mahal. Tapi yang membuatnya bermakna adalah cara bantuan itu hadir: bukan lewat tumpukan berkas di kantor, tapi lewat tatap muka, sapaan hangat, bahkan pelukan seorang bupati.

Hari itu, kayuhan sepeda sederhana menjelma menjadi simbol: pemerintah bukan hanya ada di kursi rapat, tapi hadir di jalanan, di teras rumah, bahkan di hati warganya. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.