TIMES JATIM, MALANG – Warga Cepokomulyo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang kembali gempar. Seorang pria ditemukan meninggal dunia, di pinggir jalur kereta api (KA) yang berada di belakang Pasar Sumedang Kepanjen, Kamis (30/10/2025).

Jasad pria lansia baya ini diduga korban akibat tertabrak kereta api yang melintas. Korban kecelakaan tragis ini, diketahu bernama Sembiring. 

Informasi dihimpun, korban yang merupakan purnawirawan TNI tersebut awalnya sedang berjalan di dekat rel KA. Saat KA melintas, korban yang berjarak dekat akhirnya tertabrak. Karena mengalami luka berat, akhirnya nyawa korban tak tertolong dan mengembuskan pafas terakhir di lokasi kejadian.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di area belakang Pasar Sumedang sekitar pukul 12.10 WIB. Dari kesaksian warga sekitar, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa saat dievakuasi ke dalam ambulans. 

“Wes pucet, ga ada nafas (sudah pucat tidak ada hembusan nafas),” ujar salah satu saksi mata, Didik, yang berada di lokasi kejadian.

Kejadian ini sempat direkam warga sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman video pendek yang beredar, sesaat setelah tabrakan, tampak dua orang dengan tangannya membopong tubuh korban yang nyaris sudah tidak bergerak.

Selanjutnya dua orang lagi menyiapkan dan membawa tandu darurat. Tubuh korban ditaruh ditandu tersebut. Warga di sekitar lokasi kejadian melakukan evakuasi jasad korban, lalu dibawa dengan ambulans ke RSUD Kanjuruhan.

Staf Humas RSUD Kanjuruhan, Lukito Condro menyanpaikan, korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan, namun sebelum sampai IGD RSUD Kanjuruhan sudah meninggal dunia. 

Menurutnya, pasien korban tercatat atas nama M G Sembiring, beralamatkan Jalan Locari RT 25 RW 03 Kelurahan Cepokomulyo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. 

"Tadi anaknya yang ikut mengantar jenazah ke Rumah Sakit. Anggota keluarga menolak Visum terhadap jenazah korban," demikian Lukito Condro, kepada TIMES Indonesia, Kamis (30/10/2025). (*)