TIMES JATIM, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi menegaskan bahwa rotasi jabatan yang dilakukan, merupakan upaya mewujudkan visi misi Pemkab Malang. Salah satunya, mempercepat penurunan angka kemiskinan.
Secara khusus, Bupati Sanusi memberi warning agar Sekda yang sudah dilantik, Budiar Anwar, bisa bekerja sesuai visi misi Kepala Daerah.
“Ini (pengisian jabatan) untuk menjalankan program pemerintah daerah atau visi misi Kabupaten Malang. Sekda bertugas membantu bupati, jangan sampai melangkahi bupati,” tegas Sanusi, usai pelantikan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025),
Selain melantik Sekretaris Daerah, Bupati Malang juga melantik dan mengukuhkan beberapa pejabat. Diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Lawang dan RSUD Ngantang, serta sejumlah Camat.
Sanusi menyebut, Sekda baru harus mampu menjadi koordinator, fasilitator, evaluator, inspirator sekaligus motivator di lingkungan ASN Pemkab Malang. Kolaborasi dengan perangkat daerah dan legislatif, kata Sanusi, menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama.
“Selain beberapa peran itu, Saya berharap Sekda baru dapat segera beradaptasi secara taktis dan luwes, dalam bersinergi dengan seluruh jajaran perangkat daerah, serta berkolaborasi dengan legislatif,” tandasnya.
Bupati Sanusi menegaskan, pelantikan ini juga sejalan dengan komitmen Pemkab Malang menurunkan angka kemiskinan. Data terbaru menunjukkan, kemiskinan turun dari 8,9 persen menjadi 8,7 persen. Ia optimistis di akhir masa jabatannya, kemiskinan bisa ditekan hingga 5 persen.
Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar, usai dilantik Bupati Malang, Kamis (25/9/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
“Saya berharap di akhir jabatan angka kemiskinan bisa menjadi 5 persen. Tiap tahun saya berharap bisa turun 1 persen,” ujarnya.
Selain fokus pada kemiskinan, Bupati Sanusi juga menekankan pentingnya sinkronisasi program dengan kebijakan nasional di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Bupati juga harus melaksanakan tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang diarahkan oleh pusat. Itu pesan Presiden kepada Kepala Daerah,” tandasnya.
Usai melantik Sekdakab Malang dan sejumlah pejabat lain, Bupati lalu mengajak Sekda Budiar melakukan kerja mendampinginya ke kawasan Donomulyo Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang bersama tim dari PT Garam melakukan peninjauan ke kawasan produksi garam tunnel yang berada di wilayah Pantai Donomulyo.
"Iya, Saya langsung mengajak Sekda yang baru dilantik untuk melihat kawasan petani garam tunnel di Malang Selatan. Ini tugas pertamanya setelah dilantik, untuk penguatan prospek pengembangan ekonomi dari garam tunnel," demikian Abah Sanusi.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang, Budiar Anwar menegaskan siap bersinergi dengan seluruh perangkat daerah dalam menekan angka kemiskinan.
“Seperti Dinkes, ketahanan pangan, PU Cipta Karya, pertanian dan rumah sakit akan kami sinergikan supaya nanti bisa menekan angka kemiskinan,” jelas Budiar.
Budiar juga menekankan program konkret, mulai dari pembongkaran jamban cubluk, bedah rumah, hingga penguatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Menurutnya, program KRPL ini sangat baik untuk menopang hidup dan menambah asupan gizi untuk mencegah resiko stunting.
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat kolaborasi dengan Dinkes dan DLH. Kedua dinas tersebut dinilai memiliki peran penting dalam mengubah pola hidup masyarakat untuk mendukung penurunan angka kekemiskinan. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |