TIMES JATIM, MOJOKERTO – Baznas Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam ajang Baznas Jatim Awards 2025. Apresiasi ini diberikan oleh Ali Maschan Moesa di Ballroom Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya. Apresiasi itu diberikan dalam kategori Pembinaan terhadap Baznas.
Kategori penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam mendukung penguatan kelembagaan dan program Baznas Kota Mojokerto, baik dari sisi pengumpulan maupun penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci untuk memperkuat kelembagaan. “Sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas merupakan kunci dalam memperluas manfaat zakat bagi masyarakat. Alhamdulillah, berbagai inovasi pengumpulan dan penyaluran zakat telah berjalan baik di Kota Mojokerto,” kata Ning Ita, Kamis (9/10/2025).
Ning Ita menyampaikan bahwa Baznas memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai program Pemkot Mojokerto melalui pengelolaan dana ZIS. Dari sisi pengumpulan zakat, Pemkot Mojokerto bersama Baznas Kota Mojokerto terus menggerakkan potensi zakat profesi dari aparatur sipil negara (ASN).
Selain itu, inovasi UPZ Kids di sekolah-sekolah menjadi salah satu langkah penting dalam edukasi berbagi sejak dini. Program ini tidak hanya mengajak peserta didik menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Sementara, dari sisi penyaluran zakat, Baznas Kota Mojokerto menjalankan berbagai program pemberdayaan yang bersifat transformatif, antara lain pelatihan usaha produktif, Fasilitasi akses permodalan tanpa bunga melalui Baznas Microfinance Daerah (BMD), Program bedah rumah, Bantuan kesehatan dan pendidikan, Santunan untuk fakir miskin dan dhuafa, Bantuan tanggap darurat kebencanaan, serta Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis UMKM.
Program-program tersebut membuktikan bahwa pengelolaan zakat di Kota Mojokerto tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada Baznas Jawa Timur atas penghargaan ini. Capaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Baznas dalam mewujudkan kesejahteraan umat. Insyaallah, zakat bukan hanya menjadi instrumen ibadah, tetapi juga motor penggerak pembangunan sosial dan ekonomi di daerah,” pungkas Ning Ita.
Penghargaan Baznas Jatim Awards 2025 ini sekaligus memperkuat posisi Kota Mojokerto sebagai salah satu daerah yang berhasil membangun sinergi antara pemerintah dan lembaga amil zakat dalam mendukung pembangunan sosial ekonomi masyarakat. Turut hadir dalam acara ini, Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mojokerto, Robik Subagiyo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Mojokerto Terima Apresiasi atas Pembinaan terhadap Baznas
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |