TIMES JATIM, JEMBER –

Jelang akhir bulan, stok sejumlah bahan pokok penting (bapokting) di pasar di Jember mengalami penurunan.

Dari 28 pasar tradisional hanya 5 pasar yang belum mengalami penurunan stok bapokting.

Hal ini terlihat beberapa komoditi penting yang alami perubahan harga, yang awalnya naik di hari ini, Senin (22/9/2025), mengalami penurunan signifikan.

Menurut Kepala Disprindag Jember Yuliana Harimurti, pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan terbaru terkait harga bapokting di pasar yang dikelola Disprindag Jember.

Pihaknya menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan langsung ke pasar.

"Jadi kami hari ini melakukan pemantauan perkembangan harga bapokting di pasar yang dikelola, dimana beberapa pasar alami penurunan," ujar Yuliana.

Dia menjelaskan bahwa seperti di Pasar Ambulu dan Pasar Balung Kulon yang sejumlah komoditas pokok alami penurunan.

"Di Pasar Ambulu harga yang mengalami perubahan adalah komoditi daging ayam turun Rp1.000, cabai merah besar naik Rp5.000, cabai merah rawit turun Rp2.000. Sedangkan Pasar Balung Kulon harga yang mengalami perubahan adalah komoditi cabai merah besar naik Rp6.000, cabai merah rawit turun Rp2.000," jelasnya.

"Pasar Balung Lama harga yang mengalami perubahan adalah komoditi cabai merah besar naik Rp17.000, cabai merah rawit naik Rp8.000, tomat turun Rp2.000. Dan Pasar Bangsalsari harga yang mengalami perubahan adalah komoditi daging ayam turun Rp1.000, cabai merah besar naik Rp. 9.000 tomat naik Rp1.000, wortel naik Rp2.000," tambahnya.

Rata-rata yang mengalami penurunan yakni komoditi daging ayam, cabai merah besar dan cabai rawit, bawang merah, tomat dan telur ayam.

Selain itu, dia menyebutkan ada lima pasar yang belum mengalami penurunan harga bapokting.

"Pasar Manggisan, Pasar Patrang, Pasar Petung, Pasar Sempolan dan Pasar Kalisat yang belum mengalami perubahan penurunan harga, Sehingga kami akan terus melakukan pemantauan perkembangan harga bapokting di pasar," tandasnya. (*)