TIMES JATIM, JEMBER –

Inspektorat Kabupaten Jember berhasil mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih penghargaan bergengsi “Anggaraksa Dharma”.

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pengakuan atas kinerja unggul dan integritas tinggi dalam fungsi pengawasan pemerintahan daerah.

Penghargaan "Anggaraksa Dharma"—sebagai Inspektur Berkinerja Terbaik Tahun 2025 diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Nasional yang digelar Inspektorat Jenderal Kemendagri di Jakarta.

Jember terpilih sebagai salah satu dari 10 Inspektur Kabupaten terbaik, bersama 5 Inspektur Provinsi dan 10 Inspektur Kota lainnya dari seluruh Indonesia.

Penghargaan ini merupakan apresiasi tertinggi Kemendagri bagi Inspektorat Daerah yang dinilai berkomitmen penuh terhadap prinsip akuntabilitas, integritas, profesionalisme, dan inovasi dalam pengawasan.

Penilaian dilakukan berdasarkan indikator kinerja pengawasan yang komprehensif, efektivitas pembinaan perangkat daerah, serta kontribusi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan selamat dan terima kasih kepada jajaran Inspektorat Jember. Ia menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti sistem pengawasan di Jember berjalan secara optimal dan konstruktif, sejalan dengan visi "Jember Baru Jember Maju".

“Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tapi bukti bahwa sistem pengawasan kita bekerja dengan baik. Pengawasan yang kuat adalah garda pengendali arah pemerintahan. Kalau pengawasnya kuat dan berintegritas, maka program pemerintah akan lebih efektif dan bebas dari penyimpangan,” ujar Gus Fawait.

Bupati Fawait juga menekankan bahwa fungsi pengawasan sejatinya adalah untuk memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bukan untuk mencari kesalahan.

Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jember untuk terus memperkuat integritas dan budaya kerja yang akuntabel.

“Saya ingin seluruh perangkat daerah menjadikan penghargaan ini sebagai inspirasi. Mari kita bangun budaya kerja yang akuntabel dan berorientasi hasil. Jember harus jadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik di Jawa Timur dan Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Jember Ratno C Sambodo menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari Bupati Jember. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim Inspektorat yang akan terus tegak lurus, loyal sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat,” ungkapnya.

Dengan diraihnya Anggaraksa Dharma, Pemkab Jember menegaskan komitmennya untuk memperkuat sistem pengawasan internal dan mempercepat reformasi birokrasi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan inovatif. (*)