TIMES JATIM, LUMAJANG – Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (26/12/2025) sore, 26 Desember 2025. Kolom letusan teramati mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 26 Desember 2025, pukul 15.27 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl)," lapor Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, dari Lumajang, Jumat (26/12/2025).
Erupsi ini disertai kolom abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur laut. Pada seismograf, erupsi terekam dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik.
Sebelumnya, Semeru juga erupsi pada Jumat pagi pukul 07.31 WIB dengan tinggi kolom sekitar 800 meter di atas puncak.
Saat ini Gunung Semeru berada pada status level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah imbauan keselamatan:
-
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan hingga jarak 13 km dari puncak.
-
Di luar jarak itu, masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga 17 km.
-
Aktivitas dalam radius 5 km dari kawah dilarang karena bahaya lontaran batu pijar.
-
Warga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |