https://jatim.times.co.id/
Berita

Indonesia Menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akhir dari Negara Maju

Rabu, 06 Agustus 2025 - 23:51
Indonesia Menjadi Tempat Pembuangan Sampah Akhir dari Negara Maju Ecoton melakukan aksi di depan Kedubes Australia di Surabaya, mendesak Australia untuk menghentikan pengiriman sampah ke Indonesia, Rabu (6/8/2025). (Foto: Dok. Ecoton)

TIMES JATIM, SURABAYAEcoton menggelar aksi mendesak Australia untuk menghentikan pengiriman sampah ke Indonesia. Aksi ini berlangsung di depan gedung ESA Sampoerna (Konsulat Jenderal Australia) Surabaya.

Penelitian Ecoton mengungkap sampah plastik Australia yang dikirim ke Indonesia menjadi ancaman besar bagi masyarakat dan menjadi beban penyakit di Indonesia.

Australia telah mengirimkan sampah kertas (HS 4707)  dengan kontaminasi scrap plastik dengan total 2,7 miliar kilogram sejak tahun 2020 sampai tahun 2024 (5 tahun terakhir).

Sampah yang dikirimkan  sejumlah 542 ribu ton per tahun. Dengan data proyeksi pada tahun 2045 diperkirakan mencapai sekitar 1,27 juta ton, jika tidak ada intervensi kebijakan volume kiriman sampah dari Australia bisa nyaris dua kali lipat dibanding tahun 2024.

Paparan mikroplastik memperburuk ketimpangan kesehatan dengan dampak yang lebih besar pada bayi dan anak-anak.

aksi-2.jpg

Rata-rata paparan harian mikroplastik pada bayi usia 0–6 bulan diperkirakan sebesar 49 ± 32 partikel per hari, dengan paparan tertinggi terjadi pada usia 3–4 bulan 54 ± 38 partikel per hari (Kadac-Czapska et al., 2024)

“Temuan kami menunjukkan bahwa rahim tidak lagi menjadi ruang aman bagi janin, karena mikroplastik telah ditemukan di plasenta, cairan ketuban, darah tali pusat, darah ibu. Hal ini dapat menyebabkan janin mengalami stress oksidatif, gangguan hormonal dan kerusakan DNA janin,” ujar Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Ecoton, saat melakukan aksinya di depan Kedutaan Australia di Surabaya, Rabu (6/8/2025). 

Sementara itu, Indonesia menanggung beban biaya dampak lingkungan terutama di kesehatan masyarakat.

Berdasarkan temuan mikroplastik oleh Ecoton, Wonjin University dan UNAIR dalam darah ditemukan 88 partikel/26 sampel, dan amnion sebanyak 107 partikel/11 sampel, dan urine sebanyak 52 partikel/9 sampel.

Ecoton tahun 2024 telah mendesak Australia untuk bertanggung jawab terhadap aktivitas pengiriman sampah plastiknya ke Indonesia. Namun hingga 2025, tidak ada langkah konkret yang diambil. 

“Temuan Ecoton di Desa Tropodo, Gedangrowo dan Pagak menunjukkan bahwa sampah plastik Australia dibakar terbuka dan ditimbun sembarangan, melepaskan dioksin beracun ke udara, tanah dan makanan warga,” tuturnya. 

Desak Pemerintah Australia Dukung Lindungi Kesehatan Manusia 

Momentum perundingan Global Plastic Treaty sesi ke-5.2 yang sedang berlangsung. Ecoton menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk menghentikan seluruh bentuk ekspor sampah plastik dari Australia ke Indonesia.

aksi-3.jpg

Dan ini merupakan salah satu dari tiga tuntutan Ecoton yang ditujukan kepada pemerintah Australia. 

Poin yang paling dalam tuntutan itu,  Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia harus aktif dan mendukung penuh dalam melindungi kesehatan manusia, aeanekaragaman hayati dan lingkungan dari bahan kimia berbahaya dalam plastik. 

Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai tempat pembuangan akhir sampah-sampah dari negara maju, dengan risiko serius terhadap kesehatan, lingkungan dan keadilan generasi. 

“Australia harus segera menghentikan ekspor sampah plastik ke Indonesia dan mendukung perjanjian internasional yang adil dalam Global Plastic Treaty,” ungkap Alaika Rahmatullah, Koordinator Aksi Sampah Impor Ecoton.

Sementara itu, perundingan intensif sesi kelima Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5.2) untuk Perjanjian Global tentang Plastik tengah berlangsung di Jenewa, Swiss hingga 14 Agustus.

Dunia sedang berupaya menyusun kesepakatan untuk mengakhiri polusi plastik demi melindungi kesehatan manusia dan lingkungan. Namun, ironisnya, Indonesia justru masih menjadi sasaran kiriman sampah plastik dari Australia. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.