TIMES JATIM, GRESIK – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Gresik menunjukkan dukungannya terhadap program sekolah rakyat dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik, Sabtu (20/9/2025) pagi.

Bantuan yang disalurkan berupa kipas angin, karpet, dispenser, dan perlengkapan pendukung lainnya untuk menunjang kegiatan belajar para siswa. Penyerahan dilakukan setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di sekolah tersebut.

Ketua GOW Kabupaten Gresik, dr. Shinta Puspita Sari, mengatakan bahwa bantuan ini menjadi bentuk kepedulian nyata organisasinya dalam mendukung keberlangsungan sekolah rakyat.

“Melalui momen ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan adik-adik SR. GOW ini organisasi non-profit, semoga omo membawa berkah dan memberi semangat bagi siswa untuk terus menuntut ilmu,” ujarnya, didampingi para istri Forkopimda Gresik dan istri kepala OPD yang tampak hadir.

Shinta mengungkapkan sekolah rakyat harus disukseskan bersama. Hal ini karena program tersebut merupakan prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan.

"Kita harus mendukung program ini. Anak-anak disini adalah yang terpilih untuk mendapatkan pendidikan terbaik," terang istri Wabup Asluchul Alif, menambahkan. 

Sementara itu, Kepala SRMA 37 Gresik Rangga Pratama Wahyudiarta mengungkapkan jika bantuan sarpras ini sangat bermanfaat dan mendukung pembelajaran di sekolah rakyat.

“Sekolah ini memiliki asrama dan berbagai kegiatan yang membentuk karakter siswa. Alhamdulillah keberadaan SRMA membawa dampak positif. Namun, kami masih sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk pemenuhan sarana dan prasarana,” jelasnya.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Gresik Ricke Mayumi yang turut hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi dukungan berbagai kelompok masyarakat. Legislatif, kata Ricke sepakat dan mendukung penuh program andalan pemerintah pusat, termasuk sekolah rakyat.

"Kami di DPRD tentu mendukung program yang baik dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, termasuk sekolah rakyat ini," tutup dia. (*)