TIMES JATIM, BATU – Wali Kota Batu, Nurochman mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk menjadikan hari jadi ke-24 ini menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong.
Nurochman juga mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin terdahulu, Pokja Peningkatan Status dan seluruh elemen masyarakat yang sudah bahu membahu membangun Kota Batu hingga kota ini hingga saat ini masih berdiri kokoh.
Hal itu disampaikan Nurochman disela-sela pelaksanaan Upacara Hari Jadi ke-24 Kota Batu dan Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan hari ini (17/10/2025) di Balai Kota Among Tani Kota Batu.
“Di usia kota yang tergolong masih sangat muda, kita sudah menorehkan banyak prestasi dan menciptakan masyarakat yang tentram serta Sejahtera. Momen hari ini adalah momentum kita memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” ujar Nurochman.
Dalam kesempatan itu,Nurochman menegaskan bahwa ke depan Pemkot Batu akan terus melakukan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Ia bersyukur di usia ke 24 ini, Kota Batu sudah mendapatkan berbagai pencapaian yang luar bisa.
Antara lain pertumbuhan investasi di Kota Batu yang mencapai Rp 1,82 triliun hal ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 34 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Nurochman ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi daerah yang terus berkembang.
Pencapaian sangat baik juga didapatkan di bidang Kesehatan dan perlindungan sosial dimana di kota ini sudah ada 193 Posyandu di 24 desa dan kelurahan dengan alat dukung sebesar Rp 2 miliar diperkuat dengan tenaga medis dan kader yang didukung anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.
Sementara di sektor Pendidikan, Pemkot Batu telah melaksanakan program 1000 sarjana memberi peluang kuliah bagi warga. Tahun 2025 ini sebanyak 213 pendaftar dari 314 yang mengajukan telah mendapatkan pembebasan UKT serta tunjangan keluarga prasejahtera.
Pemkot Batu juga melakukan penguatan Lembaga keagamaan dengan menaikan insentif sebesar Rp 360 ribu perbulan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 9,1 miliar. Dana hibah pun juga diberikan untuk 101 lembaga keagamaan dengan besaran anggaran sebesar Rp 5,3 miliar dan 14 ormas berbasis keagamaan Rp 2,9 miliar.
Di bidang infrastruktur dan asset public, Pemkot Batu juga baru saja mendapatkan hibah Pasar Induk Among Tani sebesar Rp 170,72 miliar dari Kementerian PUPR resmi menjadi asset Pemkot Batu.
Selain itu Nurochman juga menyebut bahwa 12 pengembang di Kota Batu sudah menyerahkan PSU senilai Rp 522,2 miliar untuk penguatan permukiman. Di bidang layanan dasar masyarakat dilaksanakan program subsidi air bersih bersih sebsar Rp 5,75 miliar untuk membangun reservoir dan jaringan pipa bagi keluarga prasejahtera.
Dalam kesempatan itu, wali kota dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suryanto menyerahkan sejumlah penghargaan kepada elemen masyarakat. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |