https://jatim.times.co.id/
Berita

Mas Ibin: Dari Santri Pesantren ke Kursi Wali Kota Blitar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:04
Mas Ibin: Dari Santri Pesantren ke Kursi Wali Kota Blitar Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Jas Hitam)

TIMES JATIM, BLITAR – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, atau yang akrab disapa Mas Ibin, tengah menjadi sorotan publik dalam momentum Hari Santri Nasional 2025.

Sosoknya dianggap sebagai representasi nyata santri yang menapaki jalan panjang perjuangan hingga mampu menembus panggung kepemimpinan daerah.

Perjalanan hidup Mas Ibin sarat dengan jejak kesantrian yang kental. Ia lahir dari keluarga sederhana dan tumbuh di lingkungan pesantren yang disiplin dan religius.

Sejak kecil, ia telah menempuh pendidikan agama di Madrasah Diniyah Mojo Plosoarang, sebelum melanjutkan ke Tarbiyatul Mubalighien II Tukiskriyo, lembaga pendidikan yang diasuh langsung oleh ayahnya, KH Zamzuri Hasyim.

Langkahnya kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, salah satu pesantren besar yang dikenal sebagai kawah candradimuka para santri berprestasi nasional.

Dari sana, Mas Ibin melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, sembari menempuh studi di UIN Sunan Kalijaga dan meraih gelar Sarjana Hukum Islam.

“Santri itu bukan hanya belajar agama, tapi juga belajar tentang tanggung jawab sosial,” ujar Mas Ibin dalam peringatan Hari Santri di Blitar, Selasa (22/10/2025).

“Semangat itulah yang ingin saya bawa dan implementasikan dalam memimpin Kota Blitar.”

Pengalaman panjang di dunia pesantren membentuk karakter Mas Ibin sebagai sosok yang religius, terbuka, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Ia tidak hanya dikenal sebagai santri yang tekun, tetapi juga pemimpin yang komunikatif dan mampu merangkul lintas golongan.

Kematangan kepemimpinan Mas Ibin juga ditempa melalui berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal GP Ansor serta aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta. Pengalaman itu membuatnya lihai menjembatani berbagai kepentingan masyarakat, baik keagamaan maupun sosial.

Kini, sebagai Wali Kota Blitar periode 2025–2030, Mas Ibin menegaskan bahwa setiap kebijakan pemerintahannya berlandaskan sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan semangat nasionalisme. Ia ingin menghadirkan wajah Blitar yang religius, inklusif, dan berdaya saing.

Momentum Hari Santri Nasional 2025 menjadi refleksi perjalanan panjang Mas Ibin—bahwa medan perjuangan santri tak lagi terbatas di bilik pesantren. Dari ruang belajar hingga ruang pemerintahan, semangat santri kini menjelma menjadi kekuatan moral dan inspirasi bagi kemajuan bangsa.(*)

Pewarta : Zaenal Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.