TIMES JATIM, MAGETAN – Siapa sih yang tidak tau Mie Ramen? Yah, betul sekali, makanan olahan mie asal Negara Sakura atau Negara Jepang yang saat ini cukup populer di Indonesia.

Saat ini, restoran yang menyajikan Mie Ramen di Magetan sudah hadir lho, dengan nama Nichiramen Magetan yang bertempat di Jalan Utara Pasar Baru, Nomor 38, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Owner kuliner oalahan Mie Ramen, Irfandi Surya Kurniawan mengatakan, Nichiramen Magetan hadir dengan konsep ramen yang tanpa bahan MSG, harganya murah dan halal, serta proses memasaknya yang bisa dilihat oleh pembeli. Rasanya pun telah di sesuaikan dengan lidah orang Indonesia, khususnya lidah orang Magetan. 

"Di sini cukup berbeda dengan oulet mie ramen di tempat lain, selain bahan yang kita pakai itu halal dan foodgrade, juga harga cukup terjangkau untuk kaum millenial, mulai dari Rp 10 ribu sampai 18 ribu per porsinya," ujar Irfan, Sabtu (17/12/2022). 

Varian menu Nichiramen Magetan, Lanjut Irfan, ada Shoyu Ramen yang terbuat dari kecap asin, katauobushi dan kombu nari, untuk Curry Ramen terbuat dari Kari Jepang dan rempah Jepang, serta Mie Ramen yang terbuat dari fermentasi kedelai, beras dan garam.

Olahan mie ramen dan dimsum di Nichiramen Magetan. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Untuk harganya sendiri, dimulai dari porsi kios Rp 10 ribu, porsi regular Rp 15 ribu serta porsi large Rp 18 ribu. Dari harga itu, yang membedakan hanyalah isian topingnya saja, untuk yang large itu topingnya wijen, jamur, daun bawang, sawi, telur setengah matang utuh, nori serta chicken (chasu/teriyaki). Kita juga sediakan extra toping dengan harga Rp 3 ribu," ungkapnya.  

Selain menu olahan menu mie ramen, Nichiramen Magetan juga menghadirkan menu Dimsum yang di banderol mulai dari Rp 9 Ribu saja per porsinya, seperti dimsum siomay ayam, siomay jamur, siomay salmon, siomay kepiting, lumpia jepang, susi serta menu barunya seperti dimsum hakau dan dimsum siomay mozarella. 

"Untuk rasa dari mie ramen dan dimsumnya sendiri saya berani jamin bisa bersaing dengan yang lain, karena untuk mie ramennya sendiri, mulai dari mie dan kaldu ayamnya kita buat sendiri," terangnya. 

Irfan sedikit bercerita, bagaimana Nichiramen Magetan ini didirikan, pada awalnya ia yang ingin mencoba membuat outlet kulineran di Magetan, kemudian dipertemukan oleh salah satu rekannya yang kebetulan piawai membuat mie ramen. 

"Awalnya itu saya mau membuat caffe atau restoran untuk kulineran, kebetulan saya bertemu dengan salah satu rekan saya, pak Lauri yang ternyata piawai membuat olahan mie ramen. Saya sempat coba masakkan beliau dan tidak disangka sangka rasanya enak, nah maka hadirlah Nichiramen di Magetan ini," kata Irfan. 

Nichiramen Magetan terbilang cukup baru menbuka outlet nya di Magetan pada 30 Agustus 2022 lalu dengan bangunan 3 lantai, meski begitu antusias pelanggan cukup terlihat, terbukti dalam sehari saja puluhan porsi ramen dan dimsum pun laris terjual. 

"Antusiasnya masyarakat Magetan iru cukup luar biasa ya. Karena disini selain mengutamakan rasa juga kenyamanan pelanggan dengan beberapa fasilitas yang kita miliki, seperti interior ala Negeri Sakura serta rooftop yang kita sediakan di lantai 3 dengan menghadap gunung lawu," ucapnya.

Rooftop Nichiramen Magetan. (Foto: Irfandi for TIMES Indonesia)

Sementara itu, Agasta Riksa (23) salah satu pelanggan Nichiramen Magetan asal Kelurahan Kepolorejo, Kabupaten Magetan mengaku Mie Ramen di Nichiramen Magetan memiliki rasa yang pas, dengan kaldu ayam yang gurihnya terasa dan tekstur mie yang lembut nan kenyal.

"Meskipun dibuat tanpa MSG, rasanya tetap wuenak pokoknya, semua bumbunya pas, tekstur mie nya lembut ditambah kuah yang gurih yang dipadukan dengan toping yang rasanya enak juga," ungkapnya.

Buka mulai dari pukul 11:00 WIB, hingga tutup pukul 20:00WIB. Nichiramen Magetan yang berada di Kabupaten Magetan ini rasanya dijamin bikin ketagihan, bagi anda penggemar olahan mie ramen, tempat ini cocok dan recomended deh pokoknya, juga cocok untuk dikonsumsi segala kalangan, mulai dari anak - anak hingga dewasa. (*)