TIMES JATIM, SURABAYA – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan menutup rangkaian kunjungan di Jatim dengan acara tanam pohon dan tebar benih ikan. 

Anies menebar benih ikan di sepanjang Kali Mas Surabaya. Kemudian ia menemui ribuan massa pendukungnya di halaman Grand City Convex lewat senam bersama dan membagikan bibit pohon jeruk melalui panggung bertema "Festival Menanam Kebaikan dan Menjemput Perubahan".

Kedatangan Anies Baswedan langsung mendapat sambutan luar biasa dari para relawan yang telah datang sejak pagi buta. Mereka tanpa henti berteriak memekikkan Anies Presiden 2024.

Sementara sejumlah bendera putih bertuliskan 'Anies' berkibar di antara kerumunan massa pendukung. Sedangkan beberapa orang lainnya tampak berjajar memakai topeng bergambar foto Anies Baswedan.

Anies Baswedan tampak tersenyum mendengar teriakan dari para relawan. Sesekali ia melambaikan tangan dan menyalami dari atas panggung. Dia juga meladeni relawan yang ingin berswafoto dengannya. Anies memakai penutup kepala kain khas Arek Suroboyo. 

Minggu ini merupakan hari ketiga Anies berkunjung ke Surabaya dan sekitarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku takjub dengan sambutan para relawan dan masyarakat selama di Kota Pahlawan. 

Anies telah mengunjungi sejumlah tempat. Dari Masjid Agung untuk melaksanakan Shalat Jumat, ziarah di Makam Syaichona Cholil Bangkalan dan langsung bertemu tokoh masyarakat di Sampang.

Anies Baswedan juga berziarah ke Makam Sunan Ampel dan makam tokoh pencetus nama Nahdlatul Ulama (NU), KH Mas Alwi.

Ia semalam juga berjalan-jalan menyapa ribuan publik di Jalan Tunjungan. Energinya seolah tak habis-habis. Karena setiap kali ia berjalan, serbuan untuk foto bersama datang. 

"Semangat luar biasa, kemarin di berbagai aktivitas. Jadi saya titip menjaga solidaritas, jangkau semua dan pesannya mempersatukan," ujar Anies, usai acara pagi ini. 

Festival Menanam Kebaikan dan Menjemput Perubahan di Grand City merupakan puncak kunjungan Anies di Jatim. 

Kepada para relawan, Anies berorasi tentang kemerdekaan dan kesejahteraan. Menurut Anies, kemerdekaan tidak sekadar menggulung atau mengusir kolonialisme dari Indonesia saja. Tapi lebih dari itu, yakni menciptakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

"Hari ini ibu kita terus menumbuhkan pejuang. Tantangan kita bertambah. Kemerdekaan bukan hanya menggulung kolonialisme. Tapi juga kesejahteraan," kata Anies disambut pekikan Anies Presiden 2024 dari massa di bawah panggung. 

Di depan para relawannya, Anies Baswedan juga mengucapkan janji untuk bisa menciptakan kesejahteraan ke depannya. 

"Insya Allah ikhtiar kita mendorong perubahan bisa terlaksana. Tujuan kita keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Anies Baswedan. 

Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi atau akrab disapa Bunda Jeanette mengaku bersyukur melihat antusiasme tinggi dari masyarakat atas kedatangan Anies di Surabaya. 

"Yang kami syukuri adalah antusiasme masyarakat yang tak terbendung dan itu indah. Menunjukkan sosok beliau punya potensi untuk disukai," kata Bunda Jeanette. 

"Sesungguhnya masyarakat hanya perlu mengenal sosok beliau, melihat sendiri, merasakan sendiri, mengenal sendiri bukan hanya informasi hoaks dari sosmed," ungkapnya. 

Oleh karena itu, NasDem sebagai partai politik pengusung Anies Baswedan terus berupaya mengenalkan calonnya kepada seluruh pihak. Jeanette juga menyambut baik dengan kabar penambahan parpol koalisi. Jatim menyambut baik partai yang ingin bergabung dalam koalisi.

"Kami merangkul semua pihak yang percaya pada Pak Anies Baswedan, baik partai politik, relawan, komunitas dan semua pihak," kata Ketua DPW Partai NasDem Jatim.(*)