TIMES JATIM, SURABAYA – Sebuah rumah di Tambaksari Selatan ambruk pada Rabu (25/8/2021) pagi. Diduga penyebab rumah ambruk ini karena kayu yang sudah lapuk.

Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar mengatakan bahwa rumah ambruk yang berada di jalan Tambaksari Selatan IV nomor 11 ini terjadi pukul 8.30 pagi. Satu orang pemilik rumah pun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Rumah dihuni 4 orang, saat kejadian ada 3 orang yang dirumah. M (57), FW (38) dan N (13)," tuturnya.

Sementara satu orang lain yakni Suami FW sedang tidak berada dirumah. Kata Akhyar, rumah berukuran 3x11 berlantai 2 itu terbuat dari kayu biasa dan saat ini sudah lapuk.

"Menghuni rumah sejak tahun 1960. Bangunannya memang sudah lapuk. Ketiganya tertimbun," beber dia.

Saat kejadian 3 orang tersebut tertimpa ambrukan. FW pun dikabarkan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara dua korban lain sedang dirawat di RSUD dr. Soetomo.

Biasanya, keluarga tersebut berada di lantai bawah. Untuk lantai 2 hanya diisi barang-barang. "Kayunya lapuk. Di atas banyak barang seperti kayu jati, barang-barang," jelasnya.

Sementara itu Camat Kecamatan Tambaksari Ridwan Mubarun mengatakan bahwa daerah tersebut memang merupakan perkampungan tua sehingga rumah penduduk pun adalah rumah tua.

"Namun sudah banyak yang direnovasi. Saya lihat sudah banyak bangunan permanen," ujar Ridwan.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa di rumah penduduk pihaknya akan berkodinasi dengan dinas pertanian untuk melakukan penyemprotan terhadap rayap-rayap yang berada dirumah warga.

"Kami sudah berkoordinasi mungkin besok lah, karena ini rayap, akan dilakukan penyemprotan ditetangga-tetangganya juga agar tidak menjalar," terangnya.

Ia juga menuturkan bahwa kebanyakan rumah di Tambaksari terlihat dari luar merupakan rumah dari batu bata. Namun didalamnya ternyata terbuat dari kayu. (*)