TIMES JATIM, BANJARNEGARA – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) memberikan 1.000 buku bacaan bermutu kepada 44 pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) desa/kelurahan dan perpustakaan rumah ibadah di Kabupaten Banjarnegara.

‎Untuk diketahui tujuan dan misi dari Perpusnas RI tidak lain untuk membangun minat baca sekaligus meningkatkan literasi masyarakat pedesaan di Kabupaten Banjarnegara.

‎Simbolis, bantuan buku bacaan bermutu diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra setda Kabupaten Banjarnegara, Anang Sutanto SSTP MSi. kepada penerima di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banjarnegara, Kamis (23/7/2025).

‎Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banjarnegara Anang Sutanto SSTP M.Si yang mewakili Bupati Banjarnegara menyampaikan, minat baca menjadi sangat penting karena berkaitan dengan penguatan literasi, perkembangan pengetahuan, daya pikir kritis dan kemajuan suatu bangsa.

‎Salah satu faktor yang mempengaruhi minat baca masyarakat adalah akses terhadap bacaan. Disamping itu karena keterbatasan koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan.

‎"Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah melalui perpustakaan nasional mendorong peningkatan minat baca masyarakat dengan memberikan stimulan berupa bantuan bahan bacaan bermutu dengan harapan ketersediaan bahan bacaan untuk masyarakat semakin baik," jelas Anang.

‎Disamping faktor tersebut imbuh Anang, ada faktor lain yang mempengaruhi minat baca masyarakat diantaranya lingkungan keluarga dan pendidikan, kebiasaan masyarakat, teknologi dan media sosial serta kualitas dan relevansi bahan bacaan.

‎ "Pendidikan merupakan salah satu fondasi utama dalam membangun peradaban bangsa. Dan perpustakaan adalah jantung dari dunia pendidikan, tempat di mana ilmu pengetahuan tersimpan dan dibagikan. Oleh karena itu, ketersediaan bahan pustaka yang berkualitas dan relevan menjadi kebutuhan mutlak yang harus kita penuhi bersama," imbuh Anang Sutanto. 

‎Dia juga menyampaikan pesan Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana bahwa Pemkab Banjarnegara berkomitmen untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat luas dengan memaksimalkan peran perpustakaan.

‎Anang berharap, buku-buku yang diserahkan hari ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat luas. Mari kita hidupkan kembali semangat membaca di tengah masyarakat kita. 

‎"Saya juga mengajak seluruh pihak, baik instansi pemerintah, sekolah, lembaga swasta, dan masyarakat,untuk bersama sama menjaga dan mengembangkan perpustakaan sebagai pusat ilmu dan budaya.," tandas Anang Sutanto.

‎Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Banjarnegara Drs Arief Rahman ST MSi menjelaskan kegiatan ini juga bertujuan untuk memperluas aksesibilitas perpustakaan di berbagai wilayah.

‎Disampaikan Arif Rahman, jumlah perpustakaan yang di Kabupaten Banjarnegara tercatat 784 buah terdiri dari 184 perpustakaan desa, 3 perpustakaan kecamatan, 108 Paud dan RA, 416 Perpustakaan SD/MI.

‎"Kemudian Perpustakaan SMP/MTS tercatat 108 dan perpustakaan khusus sebanyak 42 perpustakaan," jelas Anang Sutanto.

‎Sebagai catatan ; bahwa perpustakaan umum desa/kelurahan,taman bacaan di rumah ibadah juga menjadi ujung tombak peningkatan literasi masyarakat Banjarnegara di tingkat paling rendah.(*)