TIMES JATIM, PACITAN – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan pentingnya olahraga sebagai sarana membangun karakter generasi muda sekaligus mengembangkan industri olahraga nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan. Ia juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kesejahteraan atlet, pelatih, dan para pembina olahraga di Indonesia.

Pesan itu disampaikan Ibas saat bertemu dengan para pengurus cabang olahraga yang tergabung dalam KONI Kabupaten Pacitan, Jumat (18/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Demokrat itu menekankan bahwa olahraga bukan sekadar soal medali, melainkan wadah untuk menanamkan nilai-nilai positif bagi pembentukan karakter bangsa.

“Olahraga mengajarkan disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Dari olahraga kita belajar arti proses dan sportivitas—nilai-nilai yang penting untuk membangun bangsa,” ujar Ibas.

Pacitan Punya Potensi Besar di Dunia Olahraga

Ibas turut mengapresiasi potensi besar Kabupaten Pacitan yang mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Ia mencontohkan Mbak Lulu, atlet putri daerah yang sukses meraih medali emas di ajang internasional, sebagai bukti bahwa daerah kecil pun bisa melahirkan juara dunia.

“Pacitan memang jauh dari pusat kota di Jawa Timur, tetapi buktinya mampu mencetak atlet hebat. Ini menunjukkan semangat dan potensi besar anak-anak muda di daerah,” tambahnya.

Catur dan Voli Jadi Inspirasi Generasi Muda

Komitmen Ibas terhadap pengembangan olahraga juga tercermin dari terselenggaranya Kejuaraan Catur Piala EBY 2025, yang sukses mencatatkan diri di Rekor MURI sebagai turnamen catur dengan peserta terbanyak di Indonesia—mencapai 2.108 peserta lintas usia. Ajang ini, kata Ibas, bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana edukasi dan pembinaan karakter bagi generasi muda.

Selain catur, Ibas juga menyoroti prestasi atlet Pacitan di cabang bola voli. Salah satunya adalah Nanda Waliyu Ramadani, pemain asli Pacitan yang memperkuat tim profesional LavAni dan berhasil membawa timnya ke Grand Final Livoli 2025. “Keberhasilan seperti ini menjadi motivasi nyata bagi pemuda Pacitan agar terus berprestasi,” kata Ibas.

Dorong Fasilitas dan Kesejahteraan Atlet

Dalam sambutannya, Ibas juga menyinggung pentingnya fasilitas olahraga yang memadai sebagai sarana pembinaan. Ia menyebut Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan, yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diresmikan tahun 2013, sebagai contoh nyata komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga daerah.

“GOR Pacitan adalah aset berharga yang harus terus dimanfaatkan dan dijaga. Dari sini kita harapkan lahir lebih banyak atlet berprestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ibas menegaskan bahwa atlet, pelatih, dan pembina olahraga layak memperoleh penghargaan serta kesejahteraan yang memadai. “Saya selalu mendorong agar mereka mendapat perhatian lebih. Mereka adalah pahlawan yang membawa nama baik bangsa dan daerah,” tegasnya.

Kembangkan Ekosistem dan Industri Olahraga Nasional

Ibas juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem olahraga yang kreatif dan mandiri. Menurutnya, olahraga kini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian dari industri yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dunia olahraga bisa menjadi sektor ekonomi baru—mulai dari pelatihan, wirausaha, hingga penyelenggaraan event. Semua itu bisa menciptakan lapangan kerja dan peluang bagi anak muda,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, Ibas mengingatkan bahwa sportivitas adalah nilai utama yang harus dijunjung, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. “Kalah itu hal biasa, kemenangan adalah hasil dari kerja keras. Tapi yang terpenting adalah tetap rendah hati saat menang dan tidak menyerah ketika kalah,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ny. Efi Indrata Nur Bayuaji, Ketua PERWOSI Pacitan sekaligus istri Bupati Pacitan; Baginda Rahardian Pratama, anggota DPRD Kabupaten Pacitan dari Partai Demokrat sekaligus Ketua ABTI Pacitan; Turmudhi, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan; serta Muchamad Anshari, Ketua Harian KONI Pacitan yang hadir mewakili Ketua KONI Dyah Mentari Putri. Sejumlah pengurus cabang olahraga dan atlet muda Pacitan juga turut serta dalam kegiatan tersebut. (*)