TIMES JATIM, MALANG – Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Singhasari melibatkan komedian serta YouTuber Bayu Skak dan Telkom dalam mengangkat kontel lokal.
Pengelola KEK Singhasari, David Santoso mengatakan, dunia digital semakin berkembang seiring dengan kecanggihan teknologi. Ini harus dimanfaatkan untuk memperkaya konten lokal.
Pengurus AMSI Jatim ketika bersama Pengelola KEK Singhasari, David Santoso. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
"Konten lokal saat ini masih kurang. Maka dari itu, KEK Singhasari menangkap hal tersebut dengan melibatkan Mas Bayu Skak dan Telkom yang siap mendukung hal tersebut," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (29/6/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, kebutuhan teknologi digitalisasi sangat banyak. Diantaranya, animator, konten kreator, advertising, video dan film.
"Banyak yang dihasilkan melalui digitalisasi. Tidak hanya Animator, masih banyak yang dikembangkan dan itu sangat dibutuhkan," kata Dirut PT Intelegensia Grahatama tersebut.
Maka dari itu, kata David, untuk KEK Singhasari memang mengangkat konten digital. Karena nantinya ada anak muda maupun generasi Milenial yang akan terlibat di dalamnya.
Pengelola KEK Singhasari, David Santoso ketika menerima kunjungan AMSI Jatim. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
"Seperti Animator, sekarang banyak produk animasi di YouTube dan sebagainya. Begitu pula dengan film, juga banyak. Dan itu semuanya membutuhkan teknologi dalam hal ini adalah internet bisa dari smartphone, komputer, laptop, smart tv dan sebagainya," bebernya gamblang.
Menurutnya, konten lokal juga sangat dibutuhkan. Apalagi banyak konten lokal yang kreatif, namun belum mendapatkan wadah atau media untuk mengembangkan ekspresi serta kreativitasnya.
"Wadahnya melalui KEK Singhasari. Nantinya di KEK ini kedepannya dapat muncul kreativitas dan start-up baru yang kian mewarnai konten digital," sebut pria ramah ini.
Masih kata David, undang-undang menyebutkan pihak pengelola harus memenuhi parameter yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tiga tahun setelah ditetapkan atau tahun 2022.
"Kita terus berbenah. Terlebih Gubernur dan semua pihak mendukung KEK Singhasari. Apalagi kami dalam mengimplementasikan, selalu mendapat arahan dari Dewan KEK," ungkapnya.
Dia menyebutkan, selain Bayu Skak dan Telkom, pihaknya akan menggandeng beberapa elemen lainnya untuk mengembangkan konten digital di KEK Singhasari. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |