TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sebanyak 28 prajurit TNI Kodim 0825 Banyuwangi resmi naik pangkat dalam acara Tasyakuran Korps Kenaikan Pangkat yang digelar di Aula Panglima Sudirman, Markas Kodim Banyuwangi, pada Jum’at (11/4/2025).

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara kenaikan pangkat yang berlangsung dengan tertib dan khidmat, mencerminkan penghormatan atas dedikasi para prajurit.

Acara kemudian berlanjut dengan tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian tersebut. Momen ini menjadi lebih spesial dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, yang kemudian diberikan kepada perwakilan prajurit yang baru saja naik pangkat.

“Selamat kepada seluruh prajurit yang telah meraih kenaikan pangkat. Kenaikan pangkat ini bukan hanya sekedar perubahan status, namun juga merupakan amanah dan tanggung jawab yang lebih besar,” kata Letkol Joko kepada prajuritnya, Jum’at (11/4/2025).

Foto bersama setelah prosesi kenaikan pangkat. (FOTO: Humas Kodim for Times Indonesia)

Pada periode 1 April 2025, terdapat total 28 prajurit yang mengalami kenaikan pangkat, diantaranya adalah dari Kopda ke Koptu 1 orang, Koptu ke Kopka 1 orang, Serda ke Sertu 1 orang, Sertu ke Serka 16 orang, Serka ke Serma 1 orang, Serma ke Pelda 5 orang, dan Pelda ke Peltu 3 orang.

Kenaikan pangkat pada periode 1 April 2025 ini menjadi bukti penghargaan atas pengabdian dan kerja keras para prajurit dalam menjalankan tugasnya.

“Para prajurit yang baru saja naik pangkat agar dapat terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, khusunya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Banyuwangi,” tutur Letkol Joko.

Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh prajurit Kodim 0825 Banyuwangi untuk terus berkontribusi secara maksimal dalam menjalankan tugas mereka.

Dengan semangat baru, para prajurit diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, menjaga keutuhan NKRI, serta menciptakan suasana yang aman dan damai di wilayah Bumi Blambangan. (*)