TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Untuk menekan maraknya aksi balap liar di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Polres setempat memfasilitasi arena balap sementara dengan spesifikasi drag bertempat di Jalan Cisadane, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Sirkuit sementara yang dipelopori oleh Satlantas itu dibuka setiap hari Jumat, mulai pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB.
"Nantinya sejumlah petugas disiapkan secara khusus untuk mengamankan jalan yang sementara waktu akan dibuat arena drag. Mengingat sejauh ini di Kota Probolinggo, masih belum memiliki fasilitas yang memumpuni dan resmi," ungkap Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani.
Wadi secara tegas menyampaikan, pihaknya sangat serius dalam hal menekan angka kecelakaan, termasuk akibat dari balap liar yang juga marak terjadi. Sehingga sepakat untuk memberikan fasilitas sementara.
Menurutnya, memang setiap kebijakan pasti ada pro kontra. Termasuk tak sedikit yang menanyakan terkait dengan keamanan dan juga masalah legalitas.
“Jadi ada yang tanya. Dengan dibukanya arena drag sementara itu berarti pihak Polres melegalkan balap liar? Selain itu ketika nantinya ada kecelakaan pada saat berkendara, itu menjadi tanggung jawab siapa?,” tutur Wadi.
Ia menegaskan, Polres Probolinggo Kota, tidak pernah melegalkan masalah balap liar. Namun, untuk mengatasi persoalan balap liar yang ada, Polres juga harus memberikan solusi. Dan pemilihan keputusan itu salah satu upaya yang dilakukan Polres Proboiggo Kota sembari menunggu lokasi yang lebih memumpuni.
“Terkait dengan masalah safety, jadi lambat laun kita ajak mereka untuk menggunakan perlengkapan keamanan, mulai dari helm, baju, sepatu dan lainnya. Dan Alhamdulillah, yang mulanya datang awal biasa saja datang ke dua kalinya lebih safety lagi,” tuturnya.
Ia menegaskan, jika langkah yang dilakukan tersebut sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan. Selain itu, dengan adanya wadah arena drag, maka bisa lebih terkontrol.
“terbukti ketika kami ada agenda curhat bersama, sudah tidak ada lagi kegiatan balap liar pada malam hari. Bahkan, semua kalangan tertarik kelokasi tersebut. Baik untuk menjajal motornya maupun untuk penggemar atau penonton,” lanjutnya.
Hal senada juga ditegaskan Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Pandri Simbolon menerangkan. Dengan adanya aduan terkait balap liar yang menganggu harkamtibmas ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota kemudian memfasilitasi latihan ini, sehingga tidak ada lagi gangguan harkamtibmas.
Sejumlah petugas ditempatkan di garis finis dan start dengan jarak 200-300 meter. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan, pembalap hingga penonton.
“Terbukti dari beberap kali diadakan, peminatnya bertambah banyak. Lebih lagi, informasinya akan ada sejumlah even drag race. Yang terpenting kami akan terus lakukan evaluasi. Hal ini penting untuk menjaga Harkamtibmas," ucapnya terkait aksi balap liar. (*)
| Pewarta | : Sri Hartini |
| Editor | : Muhammad Iqbal |