https://jatim.times.co.id/
Berita

Daftar Bacawalkot Malang Lewat PKB, Abah Anton: Jawaban Kerinduan Masyarakat

Senin, 29 April 2024 - 13:46
Daftar Bacawalkot Malang Lewat PKB, Abah Anton: Jawaban Kerinduan Masyarakat Prosesi pendaftaran Abah Anton sebagai Bacawalkot Malang lewat PKB. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Moch Anton atau yang biasa disapa Abah Anton diantarkan oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat mendatangi Kantor DPC PKB Kota Malang, Senin (29/4/2024). Kedatangan Abah Anton sekitar pukul 10.45 WIB, disambut oleh Ketua maupun pengurus DPC PKB Kota Malang. 

Bukan tanpa alasan, kedatangan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 yaitu untuk mendaftarkan diri lewat jalur PKB sebagai bakal calon Wali Kota (Bacawalkot) Malang di Pilkada 2024 ini.

Kedatangan beliau cukup disambut hangat oleh banyak orang. Bahkan, kata Abah Anton sendiri, kedatangannya untuk mendaftar ini sebagai jawaban kerinduan bagi masyarakat terhadap dirinya.

"Banyak masyarakat yang menginginkan untuk pembangunan Kota Malang yang mana sudah pernah kita lakukan. Ada rasa kerinduan masyarakat bagaimana untuk melanjutkan pembangunan yang kemarin belum tuntas," ujar Abah Anton, Senin (29/4/2024).

Ia juga menyetujui bahwa selama ini banyak masyarakat yang menginginkannya kembali untuk memimpin Kota Malang. Keinginan tersebut pun dijawab secara tuntas olehnya untuk maju sebagai Bacawalkot Malang di Pilkada 2024.

"Yang jelas sekali adalag masyarakat berkeinginan (untuk melanjutkan) bahwa waktu itu ada program yang sangat bermanfaat sekali dan sangat memberikan perubahan," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan latar belakang dirinya kembali mencalonkan diri sebagai pemimpin Kota Malang periode 2024-2029. Meski diakui bahwa pihak keluarga masih mengkhawatirkan pada persoalan yang lalu, Abah Anton mampu meyakinkan diri berkat dukungan para Kyai dan Ulama.

"Para Kyai dan Ulama ini meyakinkan kepada keluarga kami. Tujuannya adalah untuk kemaslahatan yang lebih besar, karena butuh program-program kebijakan yang sangat pro kepada masyarakat," katanya.

Anton juga tak memungkiri adanya komunikasi dengan partai lain untuk mempersiapkan diri demi berkoalisi. Sebab, PKB yang memiliki 8 kursi, maka diwajibkan dan harus berkoalisi untuk bisa mengusung Calon Wali Kota Malang di Pilkada 2024.

"Sudah banyak partai yang sudah bertemu dengan saya. Komunikasi politik akan terus dibangun, karena Ulama berharap agar ada kebersamaan dalam pembangunan Kota Malang," ucapnya.

Di sisi lain, juru bicara DPC PKB Kota Malang, Anas Muttaqin menyebut bahwa DPC PKB Kota Malang membuka pintu lebar bagi siapapun yang ingin mendaftarkan diri. Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 3 bacawalkot Malang yang mendaftar melalui PKB termasuk Abah Anton.

"Setelah pendaftaran, akan ada pemberkasan dan kita sampaikan ke DPP," ungkap Anas.

Soal elektabilitas dan popularitas, nantinya seluruh penentuan ada di DPP PKB. Sehingga, rekomendasi seluruhnya ditunjuk oleh DPP PKB.

"Semua kita serahkan ke DPP dan ada proses verifikasi. Nanti DPP punya ukuran sendiri," tandasnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.