TIMES JATIM, JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto didampingi Wabup, MB Firjaun Barlaman menghadiri acara peluncuran program "Wes Wayahe Adminduk Valid" oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, pada Sabtu, (6/11/2021) di Hall Phoenix Hotel Luminor.

Bupati Hendy meminta agar Dispendukcapil Jember fokus pada pemberian pelayanan administrasi yang cepat dan nyaman.

“Dispendukcapil harus menjadi agen penggerak sadar adminduk agar mencapai keakuratan database di Kabupaten Jember," ungkapnya.

Hendy juga berharap agar masyarakat Jember lebih menyadari pentingnya administrasi kependudukan. Sehingga dibutuhkan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Sinergi yang penting. Pemerintah memberikan fasilitasnya, masyarakat juga harus sadar akan manfaatnya,” kata Bupati Hendy.

Tahun 2022, lanjut Bupati, pihaknya akan mengadakan sensus ulang penduduk khusus warga Jember dan akan lebih diperdalam lagi.

"Kita ambil fotonya, share lokasi rumahnya, khusus Jember nanti ada sosial ID card dan itu bisa mendeteksi semuanya termasuk pekerjaannya apa, riwayat penyakitnya apa, dan sebagainya," imbuhnya.

Ia juga merencanakan di tahun depan, bidan wajib membantu mengurus Adminduk bagi warga melahirkan yang mereka tangani.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Jember melibatkan karang taruna disetiap desa untuk membantu validasi data.

"Karang taruna melakukan memverifikasi data-data di wilayahnya masing-masing. Ini merupakan suatu kreatifitas dari ibu Santi, kepala Dispendukcapil untuk memberdayakan anak-anak karang taruna, dan bukan hanya memberdayakan tapi juga menimbulkan kepedulian terhadap lingkungannya," terang orang nomor satu di Jember ini. 

Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti menyampaikan, pihaknya terus berupaya mempermudah masyarakat dalam mengurus Adminduk dengan menggandeng karang taruna di desa-desa.

“Hal ini dimaksud untuk mempermudah masyarakat, mendapatkan informasi layanan, serta melibatkan pemuda untuk peduli dalam pengurusan dan validitas data Adminduk capil," pungkasnya tentang program "Wes Wayahe Adminduk Valid". (*)