TIMES JATIM, MALANG – Senyum Novita Ramadhani, korban luka berat asal Senggreng, Sumberpucung, dalam tragedi Kanjuruhan, terlihat mengembang saat menerima kedatangan perwakilan pemain Ikhfanul Alam dan Manajemen Arema FC yang berkunjung ke rumahnya pada Kamis, 24 November 2022.
Siapa sangka di balik wajah ceria gadis berusia 19 tahun tersebut menyimpan kisah sedih. Novita adalah korban selamat Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, dia adalah korban terakhir yang pulang dari rumah sakit yang mendapatkan perawatan secara intensif selama 50 hari di Rumah Sakit Syaiful Anwar.
"Jujur sebagai orang tua ini adalah sebuah ujian, jadi saya sangat bersyukur ketika anak saya diperbolehkan pulang oleh dokter," ungkap ayah Novita, M. Abdurrokhim.
Bersama sang istri, Winarsih, Abdurrokhim terus mendampingi Novita saat dalam masa perawatan di RSSA. Kedua pasangan tersebut saling menguatkan satu sama lain.
Abdurrokhim juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan kesembuhan putrinya. "Saya ucapkan terima kasih atas banyaknya dukungan kepada kami, kepada putri saya. Serta doa semua pihak yang terus dilakukan, saya yakin doa yang terus menerus dan bersama-sama itu akan dikabulkan. Alhamdulillah doa itu terjawab dengan kesembuhan putri kami," ungkap Abdurrokhim.
Novita sendiri sudah menunjukkan keceriaannya meski dalam tahap pemulihan kondisi dan harus menjalani kontrol selama 3 hari sekali. Bahkan Novita juga mengungkapkan jika dia adalah teman dari adik kandung Ikhfanul Alam. Hal itu direspons Alam dengan melakukan panggilan video pada sang adik.
"Semoga Novita lekas pulih 100% dan kembali beraktivitas seperti semula," ungkap Ikhfanul Alam memberikan semangat pada Novita. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Didatangi Pemain dan Manajemen Arema, Senyum Novita Langsung Mengembang
Pewarta | : |
Editor | : Deasy Mayasari |