https://jatim.times.co.id/
Berita

Gubernur Khofifah Langsung ke Jember, Serahkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Bus

Senin, 15 September 2025 - 20:34
Gubernur Khofifah Langsung ke Jember, Serahkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Bus Gubernur Khofifah menyampaikan duka mendalam serta menyerahkan santunan saat takziah ke rumah keluarga korban kecelakaan bus yang terjadi di Jalur Bromo Probolinggo, Senin (15/9/2025). (Foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah sekaligus menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan bus pariwisata rombongan tenaga kesehatan (nakes) asal Jember, Senin (15/9/2025).

Untuk diketahui, kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Bromo, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025). Dari total 52 penumpang, tercatat delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan 44 orang mengalami luka-luka. 

Gubernur Khofifah didampingi Bupati Jember Muhammad Fawait dan jajaran perangkat daerah Jatim mendatangi rumah duka almarhum Hendra yang terletak di di Jalan A. Yani, Krajan, Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, untuk menyampaikan belasungkawa, memberikan dukungan moril, serta mengajak keluarga korban tetap tabah dan ikhlas

Kemudian, mengajak untuk mendoakan agar para korban laka meninggal dalam kondisi husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. 

“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kita semua berduka dari kecelakaan kemarin ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan tadi malam dan tadi pagi," ujarnya.

“Kita juga tadi berdoa bersama, membacakan doa tahlil untuk ke delapan korban meninggal dunia, mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah,” tambah Khofifah.

Sebagai wujud kepedulian, Gubernur Khofifah menyerahkan santunan duka cita masing-masing sebesar Rp10 juta kepada lima ahli waris korban, yakni keluarga almarhumah Bela Puteri Kayila Nurjati (10), Hendra Pratama (37), Wardatus Soleha (35), Aiza Farhani Agustin (7), dan Arti Wibowati (34). Sementara itu, santunan bagi tiga ahli waris lainnya diserahkan di RS Bina Sehat Jember.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa saat ini tengah dilakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan tenaga kesehatan asal Jember tersebut.

“Sekarang sedang dilakukan investigasi oleh tim lantas dari Polres Probolinggo. Juga hasil koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional karena jalan ini adalah jalan nasional, dalam waktu dekat KNKT juga akan turun,” katanya. 

Menurut Khofifah, KNKT akan melakukan telaah menyeluruh untuk mengevaluasi apakah dibutuhkan jalur penyelamat di kawasan tersebut, mengingat jalan tersebut menjadi salah satu jalur utama mobilitas masyarakat maupun wisatawan menuju Bromo.

“Kalau kita melihat di beberapa daerah ada jalur khusus, bisa ke kanan atau ke kiri, yang diisi pasir. Itulah jalur penyelamat. Fungsinya jika kendaraan rem blong, sopir bisa mengarahkan ke jalur itu sehingga tidak membahayakan,” terangnya.

“Jadi kita biasa melihat apakah tanjakan atau turunan biasanya ada opsti jalur penyelamatan. Tentu atas koordinasi dengan semua pihak. Saya diskusikan juga, apakah ini termasuk yang membutuhkan jalur penyelamat apa tidak, kita menunggu hasil evaluasi tim KNKT,” lanjutnya. 

Khofifah menambahkan, fungsi jalur penyelamat adalah jika kendaraan terjadi rem blong, sopir bisa membelokkan kendaraan ke jalur itu sehingga tidak menabrak sesuatu yang menimbulkan kecelakaan yang membahayakan.

“Kalau kita melihat di beberapa daerah ada jalur khusus bisa ke kanan bisa ke kiri, itu dikasih pasir, itulah jalur penyelamat,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas respon cepat Gubernur Khofifah terhadap kejadian ini. 

“Kami berduka cita atas kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo. Saya bersama Ibu Gubernur mengucapkan terima kasih karena Ibu sangat cepat merespon kejadian ini,” kata Fawait.

“Beliau turun langsung dan memberikan perhatian dan santunan kepada keluarga korban. Seizin Ibu Gubernur, kami juga memberikan beasiswa kepada ahli waris dan BPJS ketenagakerjaan juga telah memastikan akan membiayai sekolah putra korban dan insya Allah akan dikuliahkan sampai jenjang Sarjana,” ungkapnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.