TIMES JATIM, JAKARTA – Guna mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat terdampak bencana di Mamuju dan Majene serta sebagai bentuk kepedulian serta reaksi cepat tanggap bencana, PT Lion Express (Lion Parcel) menghadirkan program ‘Lion Parcel Peduli Untuk Mamuju dan Majene’.

Dalam program ‘Lion Parcel Peduli Untuk Mamuju dan Majene’, bantuan yang diberikan Lion Parcel ialah bahan pangan, serta uang tunai dengan total bantuan senilai Rp 500 juta.

Program Lion Parcel yang merupakan perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia ini, juga didukung oleh BenihBaik.com guna memastikan bantuan tersebut dapat disampaikan secara tepat kepada yang membutuhkan.

Selaku Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, Program ‘Lion Parcel Peduli untuk Mamuju dan Majene’ merupakan wujud kontribusi tanggap bencana PT Lion Express, sejalan dengan nilai perusahaan, yakni peduli sesama.

"Kami berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat untuk mempercepat pemulihan pasca bencana", jelas Kenny dalam keterangan tertulisnya yang diterima TIMES Indonesia pada Jumat (22/1/2021) malam.

Mengenai pendistribusian bantuan, pihaknya menjamin akan mendukung dengan jaringan armada pesawat, darat, dan sistem kurir yang terintegrasi.

"Kami akan memastikan setiap bantuan yang dikirimkan melalui konsolidator atau mitra Lion Parcel di daerah Mamuju yang selanjutnya akan disalurkan oleh BenihBaik.com kepada masyarakat yang terdampak, sehingga tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan dengan baik," sambung Kenny.

Sebagai perusahaan jasa titipan terbesar di Indonesia dengan jangkauan pengiriman meliputi domestik dan internasional, Lion Parcel terus membantu masyarakat Indonesia termasuk UMKM untuk mengirim pakaian, dokumen, hingga makanan untuk menggerakkan ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik.

"Lion Parcel berkomitmen untuk terus menjadi jasa pengiriman yang bisa membantu semua pihak khususnya donasi ke lokasi. Selain itu, pelanggan juga tetap dapat mengirimkan barang secara aman dan terpercaya ke wilayah Mamuju dan Majene," tutup Kenny. (*)