TIMES JATIM, SURABAYA – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, bertemu dengan 207 praja asal Jawa Timur yang tengah menempuh pendidikan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pertemuan ini menjadi momen istimewa karena dilakukan di sela-sela agenda padat Rapat Koordinasi Nasional antara Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang juga digelar di IPDN Jatinangor, Kamis (30/10/2025).

Meski dengan jadwal yang ketat, Sekdaprov Adhy bersama Kepala Bappeda Jatim Mohammad Yasin dan Ketua IKAPTK Jatim M. Sodik Triwidiyanto yang juga Sekda Kabupaten Ngawi, tetap meluangkan waktu khusus untuk memberikan pembekalan dan motivasi kepada para praja asal Jawa Timur.

Dalam arahannya, Sekdaprov Adhy menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan kemampuan adaptif-inovatif sebagai fondasi utama seorang aparatur pemerintah. 

Menurutnya, tiga hal tersebut menjadi kunci untuk menciptakan karakter ASN yang profesional, berorientasi pelayanan prima, dan mampu menjadi agen perubahan (agent of change) di tengah reformasi birokrasi.

“Teman-teman harus mengikuti perkembangan teknologi karena kalian adalah penerus roda pemerintahan yang nantinya harus mampu memberikan pelayanan berbasis digital yang berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurut Adhy, pertemuan dengan praja asal Jatim merupakan kesempatan langka yang harus dimanfaatkan karena mereka calon pemimpin pemerintahan di Provinsi Jatim maupun Indonesia. 

"Kalian adalah calon pemimpin pemerintahan masa depan, bukan hanya bagi Jawa Timur tetapi juga Indonesia. Selesaikan pendidikan dengan baik dan jaga nama baik daerah asal. Apa yang diharapkan orang tua kalian adalah melihat kalian sukses, menuntaskan studi, dan mengabdi untuk negara,” pesan Adhy di hadapan para praja.

Lebih lanjut, Adhy berpesan agar para praja mengabdi kepada negara di manapun ditugaskan, baik di daerah asal, di provinsi atau kabupaten/kota lain, maupun di kementerian dan lembaga pemerintah pusat. 

"Kalau nanti pemerintah dan negara membutuhkan, digeser tidak sesuai domisili tolong dilaksanakan untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara," ujarnya. 

Selain memberi motivasi, Sekdaprov Adhy juga membuka ruang dialog dengan para praja. Dalam sesi tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan, antara lain usulan dukungan transportasi bagi praja saat cuti, beasiswa tugas belajar pascalulus, hingga permohonan bantuan bus untuk kegiatan pendidikan di lingkungan IPDN.

Sekdaprov Adhy menyambut baik berbagai masukan tersebut dan berjanji akan mengupayakan bentuk dukungan yang memungkinkan sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap para calon aparatur pemerintah daerah yang sedang ditempa di IPDN. (*)