TIMES JATIM, JOMBANG – Tim Akademi Buah Nusantara (ABN) bersama rombongan dari Kebun AFCO Jombang menggelar kunjungan studi ke Kebun Buah Tenjo, Kabupaten Bogor, pada 17–20 September 2025.
Kunjungan ini dipimpin oleh Dewan Pembina ABN, Yusron Aminulloh, dan didampingi sejumlah akademisi, praktisi, serta perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan disambut hangat oleh Joseph Soewito Sosrodjojo, pemilik Kebun Buah Tenjo sekaligus pengusaha nasional di balik PT Sinar Sosro, Rekso Group, McDonald’s Indonesia, dan sejumlah perkebunan teh.
“Alhamdulillah kami diterima dengan sangat baik. Bahkan di tengah kesibukannya, Pak Joseph masih meluangkan waktu berdialog dengan kami. Beliau mendukung penuh kelahiran ABN sebagai pusat pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia ahli perkebunan buah di Indonesia,” ujar Yusron yang juga CEO DeDurian Park Group saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).
Joseph Soewito menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tim ABN. Menurutnya, hadirnya ABN akan memberi kontribusi besar bagi pengembangan sektor hortikultura nasional.
“Kami senang bisa berbagi pengalaman. ABN akan menjadi motor penting dalam menyiapkan SDM perkebunan buah yang unggul. Semoga suatu saat saya juga bisa berkunjung ke Jombang,” ungkap Joseph dengan rendah hati.
Kebun Buah Tenjo sendiri dikenal sebagai kebun tabulampot (tanaman buah dalam pot) terbesar dan pertama di Indonesia. Prof. Reza Tirtawinata, pakar buah nasional sekaligus konsultan kebun tersebut, menjelaskan bahwa model kebun ini bisa menjadi solusi konkret untuk menjawab tantangan budidaya buah di tanah air.
“Potensi Indonesia di bidang buah sangat besar. Kita berharap dalam lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sektor buah mendapat perhatian khusus. ABN sudah menyiapkan SDM, sementara para pengusaha menyiapkan kebun dan manajemennya,” tegas Prof. Reza yang juga Ketua Yayasan Durian Nusantara sekaligus Pembina ABN. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |