TIMES JATIM, MALANG – Times Indonesia, Malang- Jelang tahun politik 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang punya komitmen untuk ikut membantu menjaga kondusifitas umat beragama di Bumi Arema.

Anggota FKUB Perwakilan umat Kristen, Didik Hariyanto mengatakan, tahun politik 2024 ini punya potensi yang besar untuk memecah belah umat beragama. Tak terkecuali umat Kristen. Untuk itu, FKUB akan bekerja ekstra agar umat beragama tetap kondusif ini.

"Program 2023 ini banyak sekali. Menghadapi tahun politik 2024, ada tenaga ekstra untuk melakukan pendekatan pada umat untuk menjelaskan keada mereka apabila masih belum memahami tentang tahun politik ini," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya, ancaman terjadinya adu domba antar umat beragama, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu sangat besar. Sehingga hal ini harus dicegah sejak dini.

"Karena umat ini sangat mudah di adu domba dengan politik ini," kata Didik.

Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh FKUB, yakni dengan terus memantau perkembangan isu politik yang beredar di masyarakat. Dan berusaha menangkal berita hoax, yang dapat merugikan umat. 

"Kita harus peka terhadap isu politik yang ada di umat," lanjutnya.

Rencananya, pihaknya bakal melakukan kordinasi secara intens dengan berbagai pihak. Baik dari unsur pemerintahan, ormas, dan pihak  lainnya.

"Rencananya setiap Jumat akan kami adakan kordinasi untuk persiapan 2024 ini," pungkas salah satu anggota FKUB Kota Malang, Didik. (*)