TIMES JATIM, SURABAYA – Elyon Christian School menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dengan mengadakan perayaan Bulan Bahasa 2022 yang berlangsung pada bulan Oktober. Dengan mengusung tema “Aku Cinta Indonesia”, para siswa diajarkan untuk mencintai Indonesia dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan dan lomba yang unik seperti lomba drama, pagelaran, mendongeng, dan menghias booth.
Uniknya, seluruh kegiatan yang dilaksanakan harus bertemakan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, seperti contoh dengan mengusung tiap provinsi di Indonesia sebagai tema booth atau stand kelas, seperti yang terlihat hari ini di Gedung Darmo Permai Kampus Elyon di mana beberapa siswa sedang sibuk mempersiapkan stand nya sebelum pembukaan acara bazaar Aku Cinta Indonesia yang dihadiri pula oleh perwakilan dinas Pendidikan setempat.
Menurut Prisca Listyawati selaku ketua panitia acara, tujuan penentuan tema dari masing-masing booth kelas adalah untuk menanamkan kasih terhadap sesama yang berbeda suku dan budaya.
"Siswa juga menanamkan kecintaan terhadap bangsa dan negara melalui keberagaman budaya," ungkapnya, Senin (31/10/2022).
Selain melalui penamaan booth dengan menggunakan nama-nama provinsi di Indonesia, pemilihan tema acara “Aku Cinta Indonesia” juga bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Kami memilih tema Aku Cinta Indonesia karena Indonesia dari berbagai suku dan etnis budaya, dan juga mengajarkan para siswa untuk mengenal dengan baik makanan, budaya, bahasa, dan lagu-lagu daerahnya," ungkapnya
"Karena provinsi Indonesia dari Sabang sampai Merauke, keberagaman suku bangsa dari setiap provinsi inilah yang harus dipertahankan untuk persatuan Indonesia, seperti semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.
Pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air melalui penggunaan bahasa Indonesia juga seragam disampaikan oleh Ratna Bayu Anggraeni, selaku Koordinator Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah SMP Elyon.
“Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa pemersatu negara Indonesia, dan karena kami juga menyadari bahwa keberagaman adalah aset dari NKRI, maka bahasa pemersatu dan yang memperkaya Indonesia adalah Bahasa Indonesia," ungkapnya.
Sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, tentu saja menggunakan, melestarikan, dan tetap menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu negara merupakan sebuah kewajiban.
Namun, dengan kemajuan teknologi, dan lebih terbukanya sumber informasi tak ayal membuat para generasi muda Indonesia cenderung menggunakan bahasa kedua atau bahkan ketiga sebagai bahasa yang mereka gunakan sehari-hari, seperti Bahasa Inggris.
Tak dapat dipungkiri, penggunaan Nahasa Inggris yang mumpuni juga semakin diperlukan di masa sekarang ini, seperti dalam pelajaran di sekolah.
Sebagai sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) yang menerapkan Cambridge sebagai kurikulum utama, Elyon Christian School tentu saja menerapkan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam penyampaian materi pelajaran, dan sebagai bahasa percakapan sehari-hari di lingkungan sekolah.
Selain untuk melatih kemampuan para siswa dalam berbahasa asing, Elyon juga menyiapkan para siswa untuk menjadi calon pemimpin yang siap untuk menghadapi dunia global.
Walaupun demikian, Elyon Christian School menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dengan mengadakan perayaan Bulan Bahasa 2022 yang berlangsung pada bulan Oktober.
"Sehingga, dengan menanamkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia, maka kami juga mengajarkan kepada siswa agar menghargai keberagaman NKRI dan berfokus pada persatuan untuk membangun NKRI," imbuh Ratna.
Menurutnya, tujuan diadakannya perayaan Bulan Bahasa 2022 yang jatuh pada bulan Oktober ini agar para siswa menyadari identitas dirinya sebagai penerus Bangsa Indonesia dan memupuk kecintaan siswa terhadap NKRI.
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan aksi nyata gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu bentuk pengembangan kurikulum Merdeka, di mana para guru merdeka dalam mengajar dan siswa-siswi juga merdeka dalam belajar.
Acara ini juga bertujuan untuk membangun generasi yang berkarakter, serta menumbuh kembangkan budaya literasi di kalangan siswa siswi SMP dan SMA Kristen Elyon.
Terakhir, ia menyampaikan kepada para siswa untuk tetap menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
"Seyogyanya kita dapat menjunjung tinggi bahasa Indonesia, tetap menjadikan bahasa Indonesia sebagai identitas bahasa nasional kita, bahasa Indonesia tetap menjadi ciri khas diri kita sebagai anak Indonesia dengan berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga menumbuhkan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia," ungkapnya terkait kegiatan di Elyon Christian School. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |