https://jatim.times.co.id/
Berita

Pilkada Bondowoso, Nyai Djuwairiyah Sukorejo: KH Azaim Restui Ra As'ad

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:32
Pilkada Bondowoso, Nyai Djuwairiyah Sukorejo: KH Azaim Restui Ra As'ad Nyai Hj Djuwairiyah Fawaid saat memberikan tausiah dan orasi di depan ribuan alumni pondok pesantren. Nyai Djuwairiyah meminta satu komando untuk memenangkan Rahmad (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo, Nyai Hj Djuwairiyah Fawaid menegaskan bahwa wakil calon Bupati Bondowoso nomor urut 01 KH. As’ad Yahya Syafi'i atau Ra As'ad sudah mendapatkan restu dari KH. Ahmad Azaim Ibrahimy. 

Hal itu disampaikan Nyai Djuwairiyah dalam sebuah acara pembekalan perempuan alumni sejumlah pondok pesantren di Hotel Ijen View, Bondowoso, Minggu (27/10/2024). 

Pernyataan Nyi Djuwairiyah ini sekaligus menjawab informasi simpang siur yang beredar di masyarakat tentang restu Pengasuh Pesantren Sukorejo terhadap Ra As'ad untuk mendampingi Ra Hamid maju Pilkada 2024 Bondowoso. 

Ra As'ad epakon, benni abei kebei (Ra As'ad diperintah, bukan dibuat-buat). Dia datang ke sini karena diminta oleh saya dan direstui Kiai Azaim,” tegas dia. 

Oleh karena itu, dia meminta perempuan yang hadir di acara tersebut, khususnya alumni Ponpes Sukorejo untuk memenangkan Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) di Pilkada Bondowoso. 

Dia menginstruksikan, agar alumni Ponpes Sukorejo tetap satu komando untuk memenangkan pasangan Rahmad dalam kontestasi Pilkada Bondowoso 2024.

Menurutnya, Paslon Rahmad merupakan komposisi yang baik untuk menakhodai pemerintahan di Kabupaten Bondowoso. Keduanya dari kalangan santri, ditambah Ra Hamid adalah sosok akademisi sekaligus rektor.

Keduanya adalah sosok yang lahir dan dibesarkan di lingkungan pondok pesantren. Bahkan istri keduanya juga dibesarkan di lingkungan pesantren. 

Dia meminta ribuan yang hadir bergerak untuk menangkan Rahmad. Diantaranya berdoa,  mengajak sanak saudara dan memanfaatkan media sosial untuk berkampanye. 

Peserta yang hadir merupakan alumni dari sejumlah pondok pesantren besar. Yakni Nurul Jadid, Sukorejo, Walisongo, Zainul Hasan Genggong, Sidogiri, dan sejumlah ponpes yang lain. 

Perempuan yang akrab disapa Nyai Ju ini berharap, agar peserta yang hadir melepaskan identiras mereka untuk memenangkan Rahmad. 

Dia menegaskan, santri harus patuh kepada gurunya dalam hal apap pun termasuk dalam pilihan politik. 

“Jangan sampai ada santri yang bilang, kalau mengaji mau ikut Kiai tapi kalau Pilkada saya berdiri sendiri. Itu santri tidak baik. Santri yang baik bangga pada gurunya, dan mau membanggakan gurunya,” ucap dia lantang. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Paslon Nomor urut 01 Ra Hamid dan Ra As'ad, mantan bupati Bondowoso 2008-2018 Amin Said Husni dan sejumlah tokoh agama dan tokoh NU. 

Informasi dihimpun, total ada sekitar 2.000 perempuan alumni pondok pesantren yang hadir. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Rahmad di Pilakada Bondowoso. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.