https://jatim.times.co.id/
Berita

Anies Baswedan Resmikan Pemugaran Komplek Makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah

Senin, 13 Desember 2021 - 15:47
Anies Baswedan Resmikan Pemugaran Komplek Makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah Gubernur Anies Baswedan saat meresmikan pemugaran komplek makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

TIMES JATIM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pemugaran komplek makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur.

Diketahui, Sultan Daud merupakan Sultan Aceh terakhir yang wafat dalam pengasingan di Batavia pada 6 Februari 1939. Pemugaran ini sebagai bentuk penghormatan kesekian kalinya yang dilakukan Pemprov DKI terhadap jasa pahlawan nasional dari bumi Serambi Mekah.

"Sebelumnya kita telah resmikan nama Laksamana Malahayati sebagai nama jalan di Jakarta Timur," katanya dalam keterangan tertulis Senin (13/12/2021).

Mantan Mendikbud RI itu menyampaikan, hari ini merasakan kemerdekaan, menyadari bahwa cikal bakal kemerdekaan ini berasal dari perjuangan ribuan tokoh-tokoh di berbagai tempat se-Indonesia. Aceh adalah salah satu provinsi yang amat banyak melahirkan pejuang kemerdekaan.

"Karena itu kami secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Aceh. Bahwa rakyat Aceh telah memiliki catatan sejarah gemilang di dalam mengusir kolonialisme," jelasnya.

Ia menjelaskan, perjuangan Sultan Daud memiliki ongkos yang amat mahal karena dia melepaskan semua yang menjadi kenyamanannya. Seorang yang dilahirkan di keluarga kesultanan dan memilih berjuang bersama rakyat.

Itu adalah masa di mana kemerdekaan belum terlihat di depan mata. Itu adalah masa dikala orang memilih berjuang berdasarkan nilai yang diyakini sebagai kebenaran.

Kisah perjuangan Sultan Daud berakhir ribuan kilometer dari Aceh, ia dikuburkan di tanah Jakarta. Karena itu, Anies ingin menyampaikan rasa hormat dengan memberikan pemugaran atas makam yang selama ini belum banyak dikenal, sebagai makam seorang tokoh amat penting, dalam perjalanan melawan penjajahan.

Kata Anies, di dalam makam ini bersemayam tokoh yang luar biasa. Ia teguh memegang prinsip. Inilah pejuang yang membangkitkan gelombang kebangkitan. Namanya terpatri dengan tinta emas sejarah bangsa.

"Pemugaran ini menjadi pengingat kita bersama bahwa, Jakarta menjadi tempat peristirahatan terakhir begitu banyak pejuang. Kita harus selalu menghormati dan menghargai perjuangan mereka," ujar Anies Baswedan. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.