TIMES JATIM, JOMBANG – Tak boleh dianggap remeh. Peran kiai kampung dalam membina akhlak masyarakat sangat krusial. Baik peran secara langsung maupun secara tidak langsung.
"Merekalah (para kiai) ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Maka saya menilai Kiai Kampung pondasi kekuatan bangsa," Ahmad Athoillah saat mengisi wawasan kebangsaan pada Forum Komunikasi Kyai Kampung Jombang di Hotel Fatma Jombang, Sabtu (10/12/2022).
Menurut lelaki yang juga sebagai pengasuh Asrama Sunan Apel Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang Menurut Kiai Haris sapaan akrabnya, kiai kampung sejak dulu sampai sekarang tetap istiqamah dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga moral selain mengajar ngaji Al-Qur’an.
"Tidak ada sedikitpun dibenak mereka rasa iba dan goyah dalam menebarkan ilmu kepada anak didiknya dalam situasi dan kondisi apapun," terang Gus Antho'
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Jatim dari fraksi PKB itu juga mengungkapkan bahwa di era digital seperti saat ini tidak bisa dipungkiri tantangan jaman semakin mengenaskan dalam hal akidah dan akhlak. Pergaulan yang tak berbudaya dan tontonan yang tak mendidik di media sosial cukup mengganggu lestarinya moral masyarakat.
"Tanpa peran mereka, sebagai orang tua pasti akan kesusahan dalam mendidik anak kita," ujarnya.
Gus Atho' juga mengingatkan penting sebuah akidah dan moral bagi anak untuk keberlangsungan generasi muda penerus bangsa saat ini. Moral merupakan salah satu syarat mutlak untuk mencapai kemajuan bangsa.
"Bangsa ini akan maju. Jika akhlak dan moral anak bangsa kita bagus," ujarnya.
Cicit KH. Bisri Syansuri salah satu pendiri NU itu menyatakan bahwa keberadaan kiai kampung patut untuk disyukuri. Sebab, mereka masih konsisten hingga kini menunaikan tugas mulia dari TPQ ke TPQ, dari mushala ke tempat ibadah lain untuk mengajarkan ilmu pendidikan yang mengajarkan moral dan akhlak.
"Kita patut bangga dan bersyukur mereka (kiai kampung) masih semangat dan sangat ikhlas untuk mengajar santri-santri tanpa pamprih," tutur Gus Atho'. (*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |