TIMES JATIM, BANYUWANGI – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, dan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, merupakan pasangan suami-istri yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Hal yang mendasari kecintaan masyarakat kepada pasangan yang selalu tampil romantis itu tak lain adalah karena keduanya merupakan pemimpin Banyuwangi terbaik pada masanya. Terlebih saat ini, Abdullah Azwar Anas telah resmi dilantik menjadi MenPAN-RB Republik Indonesia pada 7 Agustus 2022.
Kiprah pria kelahiran Banyuwangi pada 6 Agustus 1973 tersebut, memang amat cemerlang. Segudang prestasi selama mengemban amanah jabatan ia laksanakan dengan baik. Mulai Bupati Banyuwangi hingga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), semua ia libas dengan catatan yang gemilang.
Suami dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ini, memiliki pengalaman matang dalam berbagai bidang keorganisasian. Seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Gerakan Pemuda atau GP Ansor.
Kedua sejoli yang sukses di bidang politik ini memang kerap tampil mesra. Keduanya tak sungkan untuk sesekali membagikan potret kebersamaannya di media sosial masing-masing. Tentu saja hal itu membuat siapapun yang melihatnya terbelalak iri dengan keromantisan pasangan fenomenal ini. Terlebih, saat ini Azwar Anas menjadi menteri dan sang istri menjadi bupati.
"Hidup ini penuh keajaiban. Andaikan saja, saya menjadi wakil gubernur, saya tidak akan menjadi menteri saat ini," kata Azwar Anas, saat kegiatan Doa dan Shalawat di Pondok Pesantren Mabadi'ul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/6/2022).
Pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jatim 2018, nama Azwar Anas masuk dalam bursa calon wakil gubernur. Mantan Bupati Banyuwangi selama dua periode ini, saat itu digadang-gadang berpasangan dengan Saifullah Yusuf. Namun akhirnya mundur dari bursa calon.
Anas menambahkan, segala sesuatu yang ia raih bukanlah suatu kebetulan. Semua memang memerlukan proses dan kerja keras, hingga bisa menjadikan dirinya sampai saat ini. Dukungan dan doa memanga sangat diperlukan sebagai pendukung dan penyemangat guna menjalankan amanah sebagai menteri.
Abdullah Azwar Anas saat kegiatan Doa dan Shalawat di Pondok Pesantren Mabadi'ul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.
"Semakin tinggi pencapaian kita, semakin tinggi pula cobaan yang akan dihadapi. Untuk itu, kami berharap dukungan penuh dari seluruh pihak agar kami dapat menjalankan amanah dengan baik," ungkap Anas.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan, tanggung jawab yang diemban oleh suami tercinta yang diamanati sebagai menteri semakin menambah semangat untuk mengabdi kepada masyarakat. Meskipun jabatan MenPAN-RB banyak godaan yang datang dari semua pihak, mengingat posisi ini merupakan kursi strategis.
"Doakan kami agar selalu diberi kelancaran, keselamatan dalam menjalankan amanah dan tugas ini," tuturnya.
Untuk diketahui, Ipuk Fiestiandani juga memiliki banyak prestasi dalam menjalankan amanah jabatan sebagai Bupati Banyuwangi. Perempuan kelahiran Magelang, 10 September 1974 itu juga syarat akan pengalaman.
Berbagai organisasi ia ikuti. Di antaranya yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Anggota Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan, dan Ketua Yayasan Kesejahteraan dan pendidikan Tuna Indra (YKPTI).
Tidak hanya itu saja, Ipuk juga sebagai Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), Anggota Divisi Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat, dan Anggota Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi.
Di tengah masa pemerintahannya, bupati wanita yang terkenal anggun ini berhasil meraih sejumlah capaian. Di antaranya adalah keberhasilan dalam menggalakkan vaksinasi Covid-19. Begitu pula dengan peningkatan ekonomi. Ipuk massif menggalakkan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan guna memperlancar mobilitas ekonomi.
Bahkan baru-baru ini, Ipuk berhasil membawa Ijen Geopark lulus menjadi Unesco Global Geopark. Sungguh pencapaian yang amat luar biasa bagi Kabupaten Banyuwangi. Warga Banyuwangi patut bangga memiliki dua sejoli dengan dedikasi yang amat tinggi: Abdullah Azwar Anas dan Ipuk Fiestiandani. (*)
Pewarta | : Ahmad Sahroni (MG-431) |
Editor | : Muhammad Iqbal |