TIMES JATIM, MALANG – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Blimbing, Kota Malang masa khidmah 2022-2027 resmi dilantik. Hal itu dilaksanakan usai hasil amanat konferensi yang diadakan pada 26 dan 27 Februari 2022 lalu.

Bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Malang, pelantikan pun dihadiri secara langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah, hingga para pejabat salah satunya Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika sebagai tuan rumah.

"Alhamdulilah hampir 100 persen bisa hadir di pelaksanaan pelantikan pengurus MWCNU Blimbing. Mulai pejabat, pengurus cabang, PWNU hingga pengurus ranting bisa hadir," ujar Ketua MWCNU Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Achmad Romdlon, Minggu (18/9/2022).

Kegiatan pelantikan pengurus dan musyawarah kerja 1 MWCNU, Blimbing, Kota Malang ini mengusung tema "Membangun Peradaban dan Menebar Kemanfaatan Menuju Kemandirian Organisasi".

Rais Syuriah MWCNU Blimbing, yakni KH Syaifuddin Zuhri saat menjabat tangan para pengurus MWCNU Blimbing. (Foto: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

Adapun 5 arahan kebijakan umum MWCNU Blimbing, Kota Malang masa 2022-2027 ada;ah penguatan sistem Jam'iyah dan Administrasi, Penguatan dan Pengembangan ajaran ahlissunnah wal jamaah annahdiyah, Program pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Program penguatan dan pengembangan potensi sumber pendanaan dan Program menjalin kerjasama dengan pihak luar.

Dalam prosesi tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU dengan Royal English, Halal Center UNISMA, Monster Company, Telkomsel dan Polisma Unisma.

"Jadi program kerja 5 tahun kedepan yang secara langsung kita sampaikan tadi akan mengarah ke kebijakan umum dengan menekan kerjasama bersama pihak luar," ungkapnya.

Tak hanya itu, sesuai dengan tema yang diangkat, yakni Kemandirian Organisasi, Romdlon pun menekankan untuk melakukan perbaikan administrasi guna menguatkan perekonomian.

"Administrasi kita perbaiki, ini untuk masalah perekonomian agar bisa menuju ke kemandirian organisasi," tegasnya.

Di sisi lain, suasana pelantikan pun semakin meriah dengan proses pelukisan wajah Rais Syuriah MWCNU Blimbing, yakni KH Syaifuddin Zuhri. Pelukisnya adalah Benny Indarto salah satu anggota dari Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi).

Anggota Lesbumi, Benny Indarto saat melukis wajah Rais Syuriah MWCNU Blimbing, yakni KH Syaifuddin Zuhri. (Foto: Ratu Bunga/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar juga sempat memberikan pesan langsung dalam kegiatan pelantikan pengurus MWCNU Blimbing, Kota Malang.

Marzuqi menyampaikan bahwa ber- NU harus me jaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Mengamalkan seluruh ajaran dan tradisi yang penting untuk pertahanan negara.

"Tetap ber NU, berdakwa ala NU dan tetap NKRI. Berdakwa itu tidak perlu merusak negara. Jaga nama anak cucu kita dan jaga Islam," tegasnya.

Selain itu, ia berpesan kepada MWCNU untuk bisa menguatkan ranting-rantingnya. Apalagi, Marzuqi pun memohon setiap Kecamatan dan Kelurahan, harus ada tempat pendidikan NU.

"Jangan ada kelurahan yang NU tapi tidak ada SD NU atau MI. Jangan ada Kecamatan yang tidak punya SMP NU. Pastikan juga masjid-masjid NU bersertifikat," tuturnya.

"Jadi mohon ranting bisa dampingi agar lazis dan lainnya bisa terus berjalan. Jangan terlalu Elitis atau Ekslusif. Kita sama-sama berkepentingan menjaga Indonesia," pungkasnya. (*)