TIMES JATIM, JOMBANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) AB Perkasa Ngoro. Dalam Kompetisi Sky Swan Indonesia Football (SSIF) Kota Batu Malang U-12 tahun 2021, SSB Perwakilan dari Jombang tersebut berhasil masuk final dan menyabet juara 2.
Kompetisi yang digelar di Lapangan Gelora Sumberejo Kota Batu Malang tersebut diikuti 16 SSB dari berbagai kota besar di Jawa Timur yang selesai digelar pada Minggu (30/5/2021) lalu.
Suasana Pertandingan kompetisi SSIF di Kota Batu (Foto : Aping Eko Nurdianto for TIMES Indonesia)
Skuad AB Perkasa yang away ke Batu Malang, 50 persen diisi oleh anak-anak kelahiran 2009 dan 50 persennya kelahiran 2010. AB Perkasa tergabung di grup B bersama dengan Batu Football Academy, tuan rumah Sky Swan dan SSB IKC Batu.
Pada pertandingan pertama anak-anak AB Perkasa melawan Batu Football Academy berkesudahan dengan skor 2-1 gol dicetak oleh Gana dan Shindu. Sedang pada pertandingan kedua bertemu tuan rumah Sky Swan bias menang dengan skor telak 11-0.
Pada laga terakhir grup AB Perkasa ditahan imbang 1-1 oleh SSB IKC, Vico sempat membawa unggul sebelum disamakan. Pada babak perempat final AB Perkasa berhasil menumbangkan Castindo FA 2-0 untuk melaju ke semifinal.
Pada babak semifinal berhasil mengalahkan tim kuat BKS Surabaya 3-1 melalu adu penalty sebelumnya 1-1 pada waktu normal pada pertandingan ini penjaga gawang Nanda menjadi pahlawan setelah mampu menepis tendangan penalty lawan.
Pada babak final bertemu Bintang Putra Sidoarjo, babak pertama AB Perkasa kebobolan lebih dulu ketika terus dibombardir lawan, berkat ketangkasan kiper Vero gawang AB Perkasa selamat. Diparuh babak kedua pelatih membuat strategi lain sehingga serangan lebih tajam dan kapten tim Bobi Sandria berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalty yang berkesudahan dengan skor 2-2.
Setelah tos koin AB Perkasa mendapat pilihan menjadi penjaga gawang sehingga Bintang Putra Sidoarjo berhasil mencetak gol setelah tendangan penalty mereka gagal ditepis penjaga gawang AB Perkasa.
Meski gagal menjadi meraih juara pertama Aping Eko Nurdianto (33), Pelatih SSB AB Perkasa mengaku bangga dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya.
"Tidak apa-apa belum juara, kerja keras anak-anak sudah luar biasa. Sebagai evaluasi dan pembelajaran kedepan agar bermain lebih baik," ujarnya saat ditemui, TIMES Indonesia dimarkas latihannya di Kecamatan Ngoro, Jombang. Kamis (3/6/2021).
Kendati hasil yang diperoleh belum maksimal para pelatih dan seluruh insan AB Perkasa terutama anak-anak bisa lebih berkembang dan makin percaya diri dengan kemampuan masing-masing.
Suasana Pertandingan kompetisi SSIF di Kota Batu (Foto : Aping Eko Nurdianto for TIMES Indonesia)
"Ibaratnya kita terus berproses untuk hal yang lebih baik lagi," jelasnya.
Untuk mencetak pemain yang berkualitas dan meredam kekecewaan anak asuhnya, para pelatih terlebih dahulu menanamkan sikap sportif dan kompetitif dimana mereka harus menerima hasil pertandingan dengan lapang dada dan merasa masih banyak yang harus diperbaiki serta tidak mudah memprotes keputusan wasit.
"Kita tanamkan dalam jiwa anak-anak jiwa sportif dalam bertanding, menghormati perangkat pertandingan dan lawan bermain. Sikap kompetitif juga sangat perlu karena membangun mental dan jiwa anak-anak untuk tetap maju ke depan," tutupnya.(*)
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Irfan Anshori |