Wisata

Pemdes Gondanglor Lamongan Ubah Hutan Menjadi Destinasi Wisata G-Park

Selasa, 25 Agustus 2020 - 16:39
Pemdes Gondanglor Lamongan Ubah Hutan Menjadi Destinasi Wisata G-Park Pengunjung berswafoto di wana wisata G-Park, di Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Selasa, (25/08/2020). (Moch Nuril Huda/ TIMESIndonesia)

TIMES JATIM, LAMONGAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Gondanglor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengubah lahan hutan milik Perhutani menjadi destinasi wisata desa bernama G-Park.

Hardian Permana, Kepala Desa Gondanglor, membeberkan, ide mengubah lahan hutan seluas 4 hektar ini berawal karena warga sekitar risih melihat hutan milik Perhutani di Desa Gondanglor, digunakan sebagai tempat muda-mudi untuk berpacaran. 

"Gagasan didirikannya G-Park, bermula dari keluhan warga sekitar melihat lokasi tersebut dulunya sering digunakan sebagai tempat muda-mudi untuk berpacaran," ujarnya, Selasa, (25/08/2020).   

Menyikapi kondisi itu, sambung Hardian, Pemdes mulai mencari solusi untuk mengalih fungsikan menjadi tempat yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Saat itu masih terpikir dan merencanakan untuk penyewaan motor APV saja. Bersama beberapa anggota Pokdarwis, kami membersihkan lokasi tersebut dan mengalih fungsikan menjadi sarana wisata," ucap Hardian. 

Namun, di awal proses pembangunan, Hardian membeberkan, pihaknya terkendala biaya, sehingga memutuskan menggandeng beberapa investor untuk mengalih fungsikan dan mengelola lokasi tersebut menjadi wana wisata baru.

"Bekerja sama dengan LMDH Wonosari (Perhutani), investor dan masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis maka hutan yang semula menjadi tempat pacaran kini menjadi wana wisata alam yang asri," katanya.  

Hardian menyebutkan, Pemdes Gondanglor memang mendapatkan alokasi lahan seluas 4 hektar untuk G-Park dari Perhutani, namun pihaknya belum bisa memaksimalkan karena pembangunannya harus bertahap. 

"Sementara yang sudah digunakan untuk beberapa wahana wisata itu hanya seluas 1,5 hektar sisanya bertahap," ujarnya. 

Wajah yang dulu suram karena dijadikan tempat muda-mudi berpacaran, dikatakan Hardian, kini menjadi salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi di saat liburan.  "Apa yang menjadi harapan kami berhasil mengalih fungsikan lokasi Perhutani tersebut," tuturnya.

Wana wisata G-Park menawarkan sajian alam yang menarik untuk Anda nikmati. Pengunjung, lanjut Hardian, dapat menikmati wisata pohon maunen, wisata pemancingan, spot swafoto, balkony pohon, mini trail, kuliner dan taman hammock. "Dengan harga tiket Rp5.000" ujar Hardian. 

Meski terbilang baru, dikatakannya, wisata G-Park sudah bisa memberikan peningkatan ekonomi warga di sekitar tempat wisata. "Saat ini yang berjualan di sekitar G-Park, ya lumayan banyak," katanya.  

Sementara itu, Sutrisno, satu pengunjung mengaku menikmati salah satu destinasi wisata desa ini. "Wisatanya bagus dan menyenangkan," ujarnya singkat saat berkunjung di wisata G-Park yang ada di Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.